2 Legenda Badminton Indonesia Nostalgia di Final All England

Duel Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting di final All England 2024 mengulang kisah 30 tahun silam saat All Indonesia Final juga tercipta pada All England 1994.

Saat itu dua wakil Indonesia yaitu Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata bertemu di laga final All England 1994. Hariyanto Arbi menang dengan skor 15-12, 17-14 atas Ardy Wiranata.

Tak pelak pertandingan Jonatan vs Ginting pada final All England 2024, Minggu (17/3) menjadi momen nostalgia bagi dua legenda badminton Indonesia Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata.

"Kemarin, sambil nonton pertandingan All Indonesian Final [di All England], saya video call sama Ardy B Wiranata. Kami bahas soal kerjaan dan update-update kegiatan sehari-hari kami," ucap Hariyanto Arbi dikutip dari laman Instagram pribadinya pada Selasa (19/3).

"Jauh di mata dekat di hati. Itu istilah yang pas buat kami. Sedikit nostalgia nih, enggak banyak yang tahu. Dulu sebelum pertandingan final [All England 1994], kami yang biasanya kalau ngobrol bisa rame, sehari sebelum tanding biasanya akan lebih diam dan senyap Kenapa? Ga tau juga. Pas setelah tanding balik lagi rame seperti semula hahaha," kata Hariyanto Arbi menambahkan.

Jonatan Christie berhasil membasuh dahaga gelar tunggal putra yang sudah berlangsung selama 30 tahun usai jadi juara All England 2024.

Jonatan berhasil menjadi juara All England 2024 setelah mengalahkan sesama rekan pelatnas, Anthony Ginting dalam laga All Indonesian Final di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3). Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengalahkan Ginting dengan skor 21-15, 21-14.

[Gambas:Instagram]

Gelar All England ini jadi yang pertama sepanjang karier buat Jonatan. Sukses yang diraih Jonatan semakin berkesan karena Indonesia berhasil menjadi juara umum di All England 2024. Indonesia bisa membawa pulang dua gelar karena pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu keluar sebagai juara di sektor ganda putra.

Fajar/Rian tampil prima untuk menyudahi perlawanan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui permainan dua gim dengan skor 21-16, 21-16.

Hasil ini membuat Fajar/Rian mempertahankan gelar yang diraih pada 2023 alias back to back juara All England. Tahun lalu, Fajri mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

[Gambas:Video CNN]