Sandy Walsh menyebut Vietnam sebatas iri dengan Timnas Indonesia yang diperkuat pemain naturalisasi menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia akan bentrok dengan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (21/3) malam. Ada sembilan pemain naturalisasi yang dipanggil Shin Tae Yong di laga ini.
Keberadaan pemain naturalisasi ini disorot media massa Vietnam. Bahkan ada salah satu pemain Vietnam, Do Hung Duy merasa bingung yang akan mereka hadapi Indonesia atau tim Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai hal ini Sandy Walsh tak ambil pusing. Baginya semua pemain yang ada di Timnas Indonesia adalah orang Indonesia. Soal kritik miring Vietnam menurutnya tak perlu diambil pusing.
"Kami semua orang Indonesia. Tentu saja akan ada kritikan, tetapi kami semua orang Indonesia. Kami semua satu tim. Kami mewakili negara ini," kata Sandy dalam jumpa pers sebelum laga, Rabu (20/3).
"Kami, teman-teman setim saya, kami berjuang bersama. Mungkin mereka iri karena banyak pemain kami yang bermain di Eropa, tetapi kami punya dan berdarah Indonesia," ucapnya.
Pemain KV Mechelen ini bahkan merasa skuad Indonesia semakin menjanjikan saat ini. Semua pemain, baik yang berkiprah di luar maupun dalam negeri, sama-sama berjuang meningkatkan kualitas.
"Kami pun merasa beruntung karena punya banyak pemain berkualitas yang berkompetisi di Eropa, jadi kami akan menunjukkannya besok [di hadapan pemain Vietnam]," ucap Sandy sambil tersenyum.
Dalam empat pertandingan Piala Asia 2023 (2024), Sandy selalu jadi pilihan Shin. Jika tidak ditempatkan sebagai bek sayap kanan, pemain 29 tahun ini dimainkan sebagai bek tengah.
Saat ini Timnas Indonesia sedang menjadi juru kunci Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia baru mengemas satu poin dari dua pertandingan. Karenanya Indonesia kudu menang atas Vietnam.
(abs/abs/jun)