Kapten timnas China, Zhang Linpeng menangis lalu memutuskan pensiun setelah timnya ditahan imbang Singapura 2-2 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3).
China patut kecewa karena membuang keunggulan di laga ini. Tim Negeri Tirai Bambu mampu unggul dua gol lebih dulu tapi mampu disamakan Singapura dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura.
China unggul 2-0 berkat sepasang gol yang dicetak Wu Lei pada babak pertama. Tetapi Singapura bisa membalas berkat gol Faris Ramli dan Jacob Mahler di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Linpeng tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah pertandingan. Ia merasa telah gagal memimpin rekan-rekan setimnya di lapangan.
"Pertama-tama, sebagai kapten tim, saya tidak memimpin tim dengan baik, mengecewakan para penggemar," ucapnya seperti dilansir dari Soha VN.
"Saya berpikir dalam waktu yang lama setelah pertandingan dan saya merasa ini waktunya untuk mengakhiri karier saya bersama tim nasional, keluarga saya," ia melanjutkan.
Kepedihan Linpeng semakin menjadi karena ia melihat ada degradasi dari permainan China. Fakta ini yang sulit diterima oleh pemain berusia 34 tahun itu.
"Sekarang kami bahkan tidak bisa mengalahkan tim seperti Singapura. Buat saya pribadi sangat sulit dan juga sebuah hal yang memalukan," ucapnya.
Linpeng merupakan pemain dengan jam terbang paling tinggi di timnas China. Pemain Shanghai Port itu menorehkan 105 caps dan mencetak enam gol.