Kiper Vietnam Terang-terangan Bongkar Masalah saat Hadapi Indonesia

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mar 2024 19:45 WIB
Nguyen Filip menjabarkan permasalahan timnas Vietnam saat kalah dari Indonesia. (REUTERS/MOLLY DARLINGTON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kiper timnas Vietnam Nguyen Filip ingin timnya tampil lebih agresif saat kembali bertemu Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3) mendatang.

Kiper 31 tahun itu menyoroti kurangnya agresivitas yang ditunjukkan skuad The Golden Star kala bersua Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3) lalu. Itu terihat dari shot on target yang nihil ke gawang Indonesia.

"Hal pertama yang perlu dikembangkan adalah penyelesaian di gawang lawan. Tapi saya melihat statistik dari tim tidak ada sama sekali mengarah ke gawang di [Stadion Gelora] Bung Karno," kata Filip dikutip dari Bongda.

"Seluruh tim harus bermain lebih agresif. Jika kami menang di laga selanjutnya, kami akan memiliki poin lebih banyak dibandingkan mereka.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua dengan empat poin berkat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Sedangkan Vietnam ada di peringkat ketiga dengan tiga poin karena satu kali menang, dan dua kali kalah termasuk lawan Timnas Indonesia.

Pemimpin klasemen Grup F masih dipegang oleh Irak dengan sembilan angka. Sementara Filipina ada di posisi juru kunci dengan satu poin.

Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2023 zona Asia Grup F tinggal menyisakan tiga pertandingan. Hanya ada dua tim teratas klasemen akhir yang berhak melaju ke putaran ketiga.

Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat di klasemen akhir otomati tersisih dari kualifikasi piala dunia. Namun, mereka akan melaju ke babak kualifikasi Piala Asia 2027.

Karena itu pertandingan lawan Vietnam dan laga sisa bakal penting bagi seluruh tim. Untuk Indonesia, jika mampu menorehkan tiga poin maka kesempatan menuju putaran ketiga kualifikasi akan semakin besar.

(ikw/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK