Manajer Timnas Bantah Diteror Petasan di Vietnam: Adem-adem Saja

CNN Indonesia
Minggu, 24 Mar 2024 16:05 WIB
Manajer Timnas Indonesia Sumardji membantah skuad Merah Putih diteror petasan selama di Vietnam.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji membantah Tim Merah Putih diserang petasan di Vietnam. (Dok: Ary Kristianto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer Timnas Indonesia Sumardji membantah jika skuad Merah Putih diteror petasan selama di Vietnam.

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3) mendatang.

Tim asuhan Shin Tae Yong itu sudah berada di Hanoi sejak Sabtu (23/3). Kemudian pemberitaan di media sosial heboh bahwa skuad Timnas Indonesia dilaporkan mendapat serangan petasan di Hanoi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional Sumardji membantah kabar tersebut.

"Jadi adanya pemberitaan bahwa hotel timnas [Indonesia] diserang kembang api itu tidak benar alias hoaks," ucap Sumardji.

Sumardji menegaskan bahwa suasana Timnas Indonesia sangat tenang dan kondusif.

"Kami di sini [Hanoi] kondisinya tenang-tenang, adem-adem, kondusif, di samping itu oleh panitia dijaga sehingga tidak ada hal yang membuat kami risau," kata Sumardji.


Terkait pemberitaan di media sosial yang menyebut tempat latihan Timnas Indonesia di Hanoi diserang petasan, Sumardji menilai kembang api itu berasal dari pasar rakyat yang letaknya jauh.

"Mungkin terkait adanya pemberitaan di medsos. Pada saat latihan itu ada kembang api. Kami merasa tidak tahu. Yang terjadi mungkin karena mungkin jauh tempatnya di pasar rakyat, kami saat latihan tidak melihat dan tidak merasakan apa-apa," kata Sumardji.

"Jadi sama sekali tidak ada tekanan dari suporter Vietnam atau dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi semuanya situasi dan kondisinya aman dan kondusif. Anak-anak juga dalam kondisi baik saat kemarin latihan," ucap Sumardji menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER