STY Merendah Usai Pecah Rekor 20 Tahun: Indonesia Sedikit Beruntung

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2024 08:02 WIB
Shin Tae Yong merendah usai Timnas Indonesia memecahkan rekor 20 tahun tak pernah menang di markas Vietnam usai Tim Garuda menang 3-0.
Shin Tae Yong merendah usai Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong merendah usai Timnas Indonesia memecahkan rekor 20 tahun tak pernah menang di markas Vietnam usai Tim Garuda menang 3-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3).

STY membawa Timnas Indonesia mematahkan rekor buruk yang hampir genap 20 tahun di markas Vietnam. Gol Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta membuat Tim Merah Putih menang telak 3-0 atas Vietnam.

Pelatih asal Korea Selatan itu membuktikan ucapannya bahwa Timnas Indonesia akan memecahkan rekor buruk di markas Vietnam. STY memilih merendah dalam jumpa pers usai laga Vietnam vs Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia tidak pernah menang melawan Vietnam di My Dinh selama 20 tahun. Di jumpa pers sebelumnya saya bilang semua statistik bisa diubah, dan hari ini kami melakukannya meski kehilangan banyak pemain," ujar Shin Tae Yong dikutip dari VnExpress.

"Tapi saya pikir hari ini Indonesia sedikit beruntung. Para pemain Indonesia tampil penuh kerja keras dan sebaik mungkin," ucap STY.

Lebih lanjut Shin Tae Yong menyebut timnas Vietnam sedikit tidak beruntung. Ada sejumlah peluang bagus Vietnam yang gagal dimaksimalkan, termasuk berkat penampilan gemilang Ernando Ari Sutaryadi di bawah mistar gawang Indonesia.

"Saya pikir timnas Vietnam tidak semakin lemah saat ini. Mereka tetap bermain dengan keras, mereka tidak beruntung," kata Shin Tae Yong.

Timnas Indonesia juga memuji penampilan dua pemain naturalisasi, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, yang tampil apik pada laga debut.

"Anda bisa melihat kami berkembang sebagai tim. Saya pikir komunikasi berjalan dengan baik di dalam tim, di antara pemain. Kami banyak berkomunikasi. Kami menuntut satu sama lain di level tertinggi dan saling membantu," kata Ragnar.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER