Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya membayar pesangon tiga bulan gaji kepada pelatih Philippe Troussier yang dipecat setelah skuad Golden Star kalah dari Timnas Indonesia.
VFF dan Troussier dijadwalkan bertemu usai laga Vietnam vs Indonesia, namun menyusul hasil kekalahan yang diderita Do Hung Dung dan kawan-kawan pertemuan tersebut lantas berbuntut pemecatan pelatih asal Prancis tersebut.
Pertemuan berdurasi satu setengah jam, dari pukul 22.00 hingga 23.30 waktu setempat itu berlangsung di markas VFF yang berada di seberang Stadion My Dinh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk pada kontrak yang ditandatangani pada Februari 2023, Troussier menjadi pelatih hingga Juli 2026 dan bertugas mempertahankan emas SEA Games, melaju ke fase lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan meraih gelar Piala AFF 2024. Jika tiga target itu tidak bisa diraih, maka Troussier bakal dipecat.
"Secara terori tim ini [Vietnam] masih punya kesempatan lolos, karena masih ada dua pertandingan terakhir melawan Filipina dan Irak. Maka dari itu, bila mengacu pada kontrak, kami tidak bisa memecat Troussier," kata salah satu petinggi VFF dilansir dari VNExpress.
"Bagaimanapun kami mendorong Troussier untuk melihat realita yang terjadi, ketika kepercayaan tidak terbayar, fans bereaksi kasar dan tim butuh perbaikan secepatnya," ujar sumber tersebut.
Dalam negosiasi antara VFF dan Troussier sampai pada kesepakatan tidak ada kompensasi atas pemecatan tersebut. Kemudian VFF memutuskan memberi bayaran tiga bulan gaji untuk Troussier yang dengan senang menerimanya.
"Dia sepertinya sudah siap mental menerima ini," ucap sumber VNExpress lainnya.
Sebelumnya disebut media lokal jika VFF kemungkinan besar harus membayar kompensasi tinggi mencapai 30 bulan gaji jika memecat Troussier.
Kontrak Troussier berlaku mulai 1 Maret hingga 31 Juli 2026. Sementara gaji Troussier per bulan disinyalir mencapai 60.000 USD atau setara Rp948 juta.
Selama ditangani Troussier, Vietnam hanya menang empat kali dan menelan sembilan kekalahan.
(nva/har)