Persebaya Surabaya memastikan akan melapor ke PSSI terkait penalti gaib saat menang 1-0 atas Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1, Rabu (27/3).
Persebaya bisa membawa pulang tiga poin dari laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Gol kemenangan dicetak Yan Victor pada menit ke-40.
Namun, kemenangan ini diwarnai insiden tak enak buat Persebaya. Ini dikarenakan hadiah penalti yang diberikan wasit Gideon Dapaherang untuk Arema karena pemain tim Bajul Ijo, Kadek Raditya dianggap melakukan handball di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan di akun Instagram klub, pihak Persebaya menyatakan wasit salah mengambil keputusan. Ini karena bola lira membentur dada Kadek Raditya dan bukan tangan.
"Seringnya kejadian penalti gaib alias ngawur seperti itulah yang membuat tagline "Persebaya Bolo Tuhan" mengakar di kalangan Bonek, pendukung Persebaya. Bukan sok alim, namun memang kami merasakan banyak campur tangan Tuhan, sering dizalimi, namun bisa selamat," bunyi pernyataan klub.
"Sejalan dengan semangat transformasi@erickthohir @pssi, Persebaya akan mengirimkan laporan kepada PSSI terkait kepemimpinan buruk Gideon Dapaherang. Tidak hanya momen Arema FC dapat penalti, namun keputusan-keputusan buruk lainnya dalam laga tersebut."
Beruntung buat Persebaya hadiah penalti yang diberikan wasit tidak mampu dikonversi jadi gol oleh Arema. Tendangan Dedik Setiawan yang maju sebagai eksekutor bisa digagalkan oleh kiper Andhika Ramadhani.
Kemenangan yang diraih atas Arema mendongkrak posisi Persebaya yang kini nangkring di posisi ke-10 klasemen dengan 39 poin. Sementara Arema masih berada di posisi ke-16 atau zona degradasi dengan 31 poin.