Agrippina Prima: Jangan Pernah Tergiur Pengaturan Skor

Atlet badminton Indonesia, Agrippina Prima Rahmanto Putra memberi pesan kepada pebulutangkis muda agar tidak tergiur dengan ajakan dalam pengaturan skor.

Dalam rilis BWF per 27 Maret lalu, delapan atlet bulutangkis Indonesia termasuk Agrippina dinyatakan bersalah karena terlibat dalam kasus pengaturan skor.

Ia dijerat hukuman larangan bermain di level profesional selama enam tahun. Dengan hukuman yang sudah berlaku per 18 Januari 2020, Agrippina akan bebas dari sanksi pada 18 Januari 2026.

Atlet yang kini sudah berusia 33 tahun itu pun harus membayar denda sebesar US$3 ribu atau setara dengan Rp47,8 juta. Menanggapi hukuman yang mengikat dirinya, Agrippina meminta para atlet untuk tidak masuk ke dalam lingkaran hitam.

"Pesannya untuk atlet-atlet muda kalau kalian masih ingin mencari prestasi jangan pernah tergiur dengan pengaturan skor. Karena kalau kalian sudah berprestasi kalian bukan lagi mencari uang, tapi uang yang akan mencari kalian," ujar Agri di Jakarta, Selasa (2/4) dikutip dari Antara.

Agri, panggilan akrabnya, menceritakan kronologi kasus yang menjeratnya. Ia mengakui ada tawaran dari salah satu pihak untuk sengaja kalah di babak kedua Vietnam Open 2017.

"Itu kejadiannya pada 2017. Jadi saya ditawarin oleh pihak tertentu untuk mengalah tapi saya dengan dan sangat jelas menolak tawaran tersebut," kata Agrippina.

Namun penyelidikan BWF selama tiga tahun menyatakan Agri bersalah. BWF menganggapnya terlibat dalam kasus pengaturan skor.

Agrippina terpaksa gantung raket di level profesional. Meski demikian, ia memilih tetap berada di lingkup 'Tepok Bulu' lewat jalur Tarkam.

Selain aktif mengikuti sejumlah turnamen lokal, Agri juga aktif bergelut di dunia bulu tangkis dengan menyelenggarakan coaching clinic atau juga membagikan momen-momen seputar bulu tangkis di laman media sosialnya.

Agrippina memilih tetap berkecimpung di dunia bulu tangkis karena cinta dengan olahraga yang telah menghidupinya dari kecil tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa dirinya tak berminat kembali bermain di turnamen BWF pada masa yang akan datang.

"Kalau ke BWF kayaknya sudah mulai agak sakit hati saya. Mungkin saya akan masih berkarir di bulu tangkis karena saya cintanya dengan bulu tangkis, dari keluarga bulu tangkis dan dari kecil dihidupin dari bulu tangkis ke depannya saya bakal tetap latihan dan bermain bulu tangkis," ujar Agrippina.

[Gambas:Video CNN]