Liberty Beli MotoGP, Umbrella Girl Bakal Dihapus?
Nasib umbrella girl atau gadis payung di MotoGP jadi tanda tanya setelah sebagian besar saham balapan tersebut dibeli Liberty Media dari Dorna Sports pada Senin (1/4).
Awal pekan ini Liberty mengakuisisi 86 persen saham Dorna Sports dan MotoGP. Keputusan itu membuat Liberty menyatukan balapan roda dua dan roda empat terbaik dunia di bawah bendera yang sama.
Meski demikian pembelian itu berpeluang memunculkan sejumlah perubahan di MotoGP, seperti yang pernah dilakukan Liberty di Formula 1 (F1).
Pada 2018, F1 tidak lagi menggunakan umbrella girl jelang balapan dimulai. Tidak hanya itu, Liberty juga memperkenalkan sirkuit jalanan pada balapan 'jet' darat.
Mengingat sejauh ini MotoGP juga menggunakan gadis payung, aspek tersebut terbuka untuk kembali dihapus Liberty.
Akan tetapi dikutip dari Crash, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta membantah isu penghapusan grid girl dari MotoGP setelah diakuisisi Liberty Media.
"Saya pikir ini soal kebebasan. Kami tidak bisa memberi tahu siapa pun kalau mereka tidak bisa berada di sana," kata Ezpeleta kepada GPOne.
"Melarang gadis payung, menurut saya, merupakan tindakan yang merugikan perempuan, bukan menguntungkan mereka," ucap Ezpeleta menambahkan.
Ketika gadis payung dilarang tampil di F1 pada 2018, Liberty mengatakan kebiasaan itu tidak selaran dengan nilai-nilai merek mereka dan bertentangan dengan norma-norma masyarakat modern.
Perubahan itu menimbulkan kontroversi. Mantan gadis payung Melissa James mengatakan, keberadaan umbrella girl lebih dari sebatas paras yang cantik.
"Anda tidak hanya berdiri di atas beton. Anda bertemu penggemar, Anda berpose dengan foto dan, karena Anda memiliki merek pada pakaian Anda, merek tersebut dipublikasikan di Instagram," tutur Melissa.
"Mengatakan bahwa kami hanya berwajah cantik sungguh menggelikan. Pada akhirnya kami adalah pramuniaga. Kita perlu belajar bagaimana berbicara dengan orang-orang dan membuat orang-orang tertarik dengan produk ini," ucap Melissa melanjutkan.