PSSI Bakal Terus Lanjutkan Proyek Naturalisasi

Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali menegaskan proyek naturalisasi untuk Timnas Indonesia terus berjalan dengan syarat-syarat tertentu.

Amali memandang naturalisasi pemain menjadi cara tepat guna menambah jumlah setok penggawa Timnas Indonesia. Selain itu Amali menilai pemain-pemain lokal bisa terpacu dengan keberadaan pemain keturunan.

"Kita lihat, yang dalam [negeri] sendiri jadi improve kan mereka karena lihat bersaingan. Kayak di posisi kiri, [Pratama] Arhan. Dulu dia enggak ada saingannya. Sekarang ada saingannya. Ya kan? Ya kan? Siapa, siapa itu yang di kiri? Di kiri ada si Nathan [Tjoe-A-On]. Nathan. Si Syahne [Pattynama]. Sehingga Arhan gak bisa berleha-leha," jelas Amali pada Kamis (4/4).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan naturalisasi terus berjalan dengan mengacu pada beberapa syarat seperti kemampuan sang pemain, sesuai permintaan pelatih, dan jelas memiliki darah keturunan Indonesia.

"Jadi kalau kami sih akan terus [mencari pemain keturunan] sepanjang memang kualifikasinya kan. Sejak saya disini kan saya bilang, harus darah [Indonesia]. Saya enggak mau kayak yang sebelumnya tidak darah kan. Harus permintaan pelatih dan kemudian datanya dia ada darah [Indonesia]."

"Kalau enggak ada darah, memang ada pasal sih yang 5 tahun bermain [di Indonesia dan bisa dinaturalisasi], kayak Malaysia. Kan Malaysia kan gitu kan, bukan menetap. Kan pasalnya gitu ya? Bukan cuma menetap, harus main dan tidak keluar dari Indonesia selama 5 tahun, tapi kalau keluar masuk 10 tahun," ujar Amali.

Amali menjelaskan hal tersebut lantaran menurutnya ada rasa nasionalisme yang berbeda antara pemain yang memiliki darah keturunan dan pemain yang tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.

"Nah kita enggak mau ambil [pemain yang tidak punya darah keturunan] itu karena bagaimanapun rasa memilikinya pasti berbeda dengan orang yang neneknya kakeknya berdarah Indonesia," ungkapnya.

Dalam dua tahun belakangan sederet atlet dari Eropa dinaturalisasi dan kemudian menjadi bagian Timnas Indonesia seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

[Gambas:Video CNN]