Anomali Ramadhan Sananta sebagai penyerang Timnas Indonesia U-23 dan media Korea Selatan menyoroti transfer pemain Proliga Voli Indonesia menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.
Selain itu ada kabar mengenai naturalisasi Timnas Indonesia yang menumpuk di sejumlah posisi di bawah asuhan Shin Tae Yong.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramadhan Sananta jadi starter Timnas Indonesia U-23 saat berduel dengan Arab Saudi dalam laga uji coba di Dubai pada Jumat (5/4) malam.
Ini pilihan kejutan dari Shin Tae Yong. Sebelumnya, saat membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, Sananta dominan jadi pengganti.
Dalam dua ajang tersebut Shin lebih memilih Rafael Struick sebagai pilihan utama. Adapun Hokky Caraka yang awalnya jadi cadangan mulai rutin menjadi starter.
Media Korea menyoroti bursa transfer kompetisi bola voli Indonesia, Proliga 2024 yang mendatangkan pemain terbaik atau MVP Piala Asia Wanita 2018 Liu Yanhan.
Pada Proliga 2024, Liu Yanhan yang juga outside hitter timnas China akan bermain bersama Jakarta Livin Mandiri yang dihuni sederet pemain muda.
Dikutip dari Naver berdasarkan laporan MK Sports, Liu Yanhan adalah pemain terbaik sekaligus top skor Piala Asia 2018. Mengutip rilis PBVSI, MK Sports menuliskan sejumlah keunggulan pemain 31 tahun tersebut, mulai dari tinggi 188cm, tinggi melakukan pukulan 315 cm, dan tinggi saat memblok 305 cm.
Program naturalisasi pemain keturunan, utamanya yang berada di Eropa, menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia dan menambah persaingan. Beberapa pemain baru yang akan dinaturalisasi, di antaranya Calvin Verdonk dan Jens Raven. Ini bukan yang terakhir pula, ada beberapa nama lain yang sedang diupayakan.
Nama-nama ini menambah daftar pemain Timnas Indonesia dari jalur naturalisasi. Hingga kini setidaknya sudah ada 10 pemain yang sudah dinaturalisasi PSSI.
Yang menarik, beberapa di antara pemain ini berposisi sama. Untuk posisi bek sayap kiri misalnya ada Pattynama dan Tjoe-A-On. Keduanya bersaing dengan Pratama Arhan.
Persaingan di posisi bek sayap kiri ini akan semakin ketat jika Verdonk dinaturalisasi. Pemain seperti Edo Febriansah akan semakin sulit mendapatkan tempat. Namun pemain naturalisasi tak otomatis dipanggil ke Timnas. Ia juga belum tentu mendapatkan tempat utama, walaupun nantinya dipanggil ke Timnas Indonesia.
(har)