Mantan pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, disebut sangat terobsesi mengalahkan Timnas Indonesia setelah dipecat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) karena dua kekalahan dari Tim Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Vietnam, Soha, menyebut Troussier masih belum bisa melupakan dua kekalahan beruntun dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Total pelatih asal Prancis itu empat kali beruntun dikalahkan Indonesia, termasuk di Piala Asia 2023 dan semifinal SEA Games 2023.
"Pelatih asal Prancis itu juga tak bisa menyembunyikan obsesinya terhadap Timnas Indonesia, mengingat kembali kenangan tak terlupakan ketika ia terus menerus gagal melawan tim tersebut hingga membuatnya harus meninggalkan posisinya di timnas Vietnam."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia pun menyinggung kiprah Timnas Indonesia yang luar biasa berkat kebijakan naturalisasi pemain Federasi Sepak Bola Tanah Air. Timnas Indonesia kini bisa bermain dengan skuad yang seluruhnya terdiri dari pemain naturalisasi dan kekuatannya tidak bisa dianggap remeh," tulis Soha.
Troussier benar-benar kesulitan menghadapi Timnas Indonesia. Pelatih 69 tahun itu yakin jika sepak bola Vietnam tidak melakukan perubahan besar-besaran, maka The Golden Star akan kesulitan mengimbangi kekuatan Timnas Indonesia.
"Selain itu coach Troussier juga mendorong sepak bola Vietnam untuk tidak membiarkan kesulitan yang ada menutupi tujuan dan aspirasinya. Timnas Vietnam membutuhkan perubahan dalam diri pemain, gaya bermain, dan metode untuk mencapai level baru," tulis Soha.
Troussier juga mengatakan hanya ada dua pemain Vietnam yang punya kualitas bagus, yakni gelandang Nguyen Hoang Duc dan bek Bui Hoang Viet Anh. Sebaliknya, Timnas Indonesia disebut Troussier punya hingga 20 pemain bagus.
"Timnas Indonesia punya hingga 20 pemain kelas top. Jika Vietnam punya 20 pemain seperti Hoang Duc atau 20 pemain seperti Viet Anh, timnas Vietnam pasti bisa bermain d Piala Dunia," ujar Troussier.
Setelah dipecat dari timnas Vietnam, Troussier memilih kembali ke Prancis. Troussier disebut ingin istirahat dan fokus pemulihan cedera lutut sebelum kembali melatih.
(har)