Keane Kecewa Ten Hag Senang MU Imbang Lawan Liverpool

CNN Indonesia
Senin, 08 Apr 2024 21:46 WIB
Roy Keane kecewa dengan sikap Erik Ten Hag. (REUTERS/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan bintang Manchester United Roy Keane menyebut tim asuhan Erick Ten Hag tampil layaknya klub kecil saat imbang lawan Liverpool.

Duel pekan ke-32 Liga Inggris 2023/2024 antara Man Utd versus Liverpool di Stadion Old Trafford berakhir sama kuat 2-2. Man Utd bangkit setelah sempat tertinggal 0-1.

Sayangnya ketika berhasil unggul 2-1, malah membuat kesalahan berujung penalti. Hasil imbang ini menurut Keane tak memperlihatkan wajah tim sebagai klub besar Inggris.

Selepas laga, Ten Hag menanggapi jalannya laga dengan semringah. Menahan imbang Liverpool di kandang setelah sempat tertinggal seolah sebuah pencapaian. Ini membuat Keane geram.

"Dengar, jelas dia [Erick Ten Hag] minum beberapa gelas anggur setelah laga. Saya tidak tahu seberapa kuatnya, tapi dia tampak sangat bersemangat," kata Keane dilansir Daily Mail.

"Saya kagum karena hal itu, karena dia jelas melihat sesuatu yang tidak saya lihat saat ini. Cara bermain Manchester United seperti tim papan tengah, klub kecil," ujarnya.

Dalam pandangan Keane, The Red Devils sepantasnya main dengan determinasi tinggi dari pekan ke pekan. Man Utd, katanya, tidak bisa bermain hanya untuk menghibur.

Jika hanya hiburan yang dikejar, klub tersukses Inggris ini tak akan pernah lagi merengkuh gelar juara. Bagi Keane, sudah fitrahnya Man Utd mencari 'hadiah besar' gelar juara setiap musim.


"Saat ini mereka [Man Utd] bersaing dengan Aston Villa dan Spurs [Tottenham] untuk posisi keempat dan kelima, dan pada tahap ini mereka berada jauh di belakang," kata Keane.

"Jadi, saya tidak mengerti sikap positifnya [Erick Ten Hag]. Mungkin itu hanya karena aku yang agak tua dan pemarah," ucap pria 52 tahun asal Irlandia ini.

Sebelumnya, dalam wawancara seusai pertandingan, Ten Hag menyebut perasaannya campur aduk. Ia kecewa dengan hasil imbang, tetapi juga bangga dengan perjuangan pemain.

"Perasaanku campur aduk. Di satu sisi, saya kecewa karena kami kehilangan tujuh poin [tiga laga terakhir], namun kami harus menyalahkan diri sendiri karena membuat kesalahan bodoh."

"Di sisi lain saya sangat bangga. Anda bisa lihat bagaimana [permainan] kami meningkat dan potensi skuad ini luar biasa," ucap pelatih asal Belanda tersebut.

(abs/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK