Guardiola Tebar Psywar ke Madrid, Sebut Sukses 5-1 Man City Musim Lalu

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menepis klaim Carlo Ancelotti bahwa Real Madrid kalah di semifinal Liga Champions musim lalu karena kurangnya karakter.

Guardiola mengatakan sukses Man City menyingkirkan Madrid dengan agregat 5-1 pada musim lalu karena pasukannya murni lebih baik ketimbang Los Merengues. Hal itu diungkapkan Guardiola jelang pertemuan Man City melawan Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (10/4) dini hari WIB.

"Kami tim yang lebih baik bukan karena Madrid buruk. Di klub itu, mereka selalu dinilai tidak bagus [jika kalah]," ujar Guardiola dalam sesi jumpa pers jelang laga Madrid vs Man City seperti dikutip dari laman resmi Liga Champions.

"Saya berpikir secara berbeda. Mereka tidak buruk tetapi kami lebih baik," ia melanjutkan.

Kendati demikian, Guardiola tak memungkiri bukan hal mudah untuk mengalahkan Madrid dua kali beruntun. Dibutuhkan penampilan yang baik untuk bisa mengalahkan Madrid sekaligus terus menjaga asa untuk meraih gelar Liga Champions.

Man City merupakan tim juara bertahan di Liga Champions. Misi yang diusung The Citizens musim ini tentu berupaya mempertahankan gelar sekaligus mengangkat trofi Liga Champions untuk kali kedua sepanjang sejarah klub.

"Jika kami [memenangkan Liga Champions] sekali, kami bisa melakukannya lagi. Mengalahkan Madrid dua kali berturut-turut itu sulit. Di kompetisi ini targetnya tidak mudah," katanya.

Pertandingan di markas Madrid akan sulit buat Man City karena tuan rumah sedang tampil bagus di kompetisi domestik dengan status sebagai pemuncak klasemen. Sebaliknya Man City kini menempati posisi ketiga di bawah Arsenal dan Liverpool di klasemen Liga Inggris.

[Gambas:Video CNN]