PABSI: Tak Masalah Rizki Juniansyah yang Lolos ke Olimpiade
Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono, menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan posisi Rizki Juniansyah yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Djoko tidak memungkiri keberhasilan Rizki lolos ke Olimpiade 2024 usai mengalahkan lifter unggulan, Rahmat Erwin Abdullah, pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Thailand pekan lalu merupakan sebuah kejutan.
Tapi, Djoko memastikan PABSI sangat mendukung Rizki Juniansyah untuk meraih prestasi di Olimpiade 2024. Djoko juga meminta Rahmat untuk melakukan evaluasi kegagalan lolos ke Olimpiade.
"Ya, ini adalah permainan. Bagi saya siapa pun yang lolos tidak masalah. Kalau akhirnya yang lolos Rizki Juniansyah, berarti dia yang terbaik di kelas 73kg putra saat ini," kata Djoko Pramono dikutip dari Antara.
"Yang paling penting atlet yang gagal lolos Olimpiade perlu introspeksi kenapa dia gagal," kata Djoko menambahkan.
Rizki berhak mewakili Indonesia di Olimpiade Paris setelah merebut medali emas kelas 73 kilogram pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024. Rizki berhasil mengalahkan Shi Zhi Yong dari China dan Rahmat yang semula lebih difavoritkan menang.
Keberhasilan Rizki lolos ke Olimpiade membuat PABSI berhasil mempertahankan tradisi meloloskan atlet yang ajang olahraga terbesar di dunia itu. Sebelumnya Eko Yuli Irawan sudah lebih dulu lolos di kelas 62kg.
"Ini untuk yang ketujuh kalinya di ajang Olimpiade kami memberikan kontribusi kepada Kontingen Merah Putih meloloskan atlet ke ajang Olimpiade," ujar Djoko.
"Mereka [Eko Yuli dan Rizki] harus fokus dalam berlatih terutama menjaga kondisi fisik dan meningkatkan lagi total angkatan yang mereka telah raih di Phuket," ucap Djoko.
Hingga saat ini Indonesia memiliki sembilan atlet yang sudah lolos ke Olimpiade 2024. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Fathur Gustafian (menembak), Rio Waida (surfing), Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah dari angkat besi.