Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengaku tidak konsisten saat kalah dari unggulan pertama China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2024, Rabu (10/4).
Lanny/Ribka harus mengakui keunggulan Chen/Jia lewat permainan dua gim dengan skor 15-21, 14-21.
"Untuk melawan pasangan yang berada di atas itu harus bisa bermain lebih konsisten. Kami harus lebih konsisten dalam ketahanan pukulan," kata Lanny seperti dilansir dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara permainan sudah kami coba semua. Tetapi dari segi konsisten, lawan memang lebih baik. Saat kami unggul, kami masih sering kehilangan fokus dan konsistensi. Sebaliknya lawan malah jadi banyak mendapat poin dari kesalahan kami sendiri," ujar Ribka melanjutkan.
Meski masih belum berhasil melangkah lebih jauh di turnamen ini, Lanny/Ribka mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pasangan ganda putri peringkat satu dunia itu.
"Kalau bertemu lagi, kami sudah tahu harus bermain bagaimana. Dan yang terpenting, kami harus bisa mencontoh fokus dan konsistensinya mereka di lapangan," ucap Ribka.
Sementara, Putri Kusuma Wardani kalah dari wakil Taiwan Sung Shuo Yun melalui straight game 12-21, 12-21.
Pada gim pertama, Putri mengakui bahwa pola permainannya tidak keluar sama sekali. Namun, pada gim kedua ia menilai sebenarnya sudah jauh lebih baik dan bisa mengeluarkan kontrol permainan dan strateginya dengan cukup baik.
"Tetapi usai interval gim kedua, permainan saya kembali ke pola seperti di gim pertama. Sementara lawan juga bermain baik dan alot. Untuk bisa mendapat satu poin itu, saya harus lewat permainan panjang dulu," kata Putri.