Ricky Sesalkan Bagas/Fikri dan Leo/Daniel Tak Lolos Olimpiade 2024

Kabid Binpres PBSI Ricky Subagja menyayangkan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Poin yang dikumpulkan dua pasangan ganda putra ini tak memenuhi syarat untuk tampil di Paris. Alhasil hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lolos ke Olimpiade.

"Sebetulnya saya berharap paling tidak ada dua pasang karena bagaimanapun kalau dua di masing-masing sektor, paling tidak ada temannya," kata Ricky di Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4).

"Lebih baik lagi, katakanlah ada pul atas, di pul bawah, supaya ga berjuang sendiri. Itu sebenarnya yang kita harapkan kenapa di ganda peluang yang cukup baik," ujarnya.

Dalam pandangan Ricky, sejatinya Bagas/Fikri dan Leo/Daniel punya peluang yang besar. Sayang performa mereka tidak sesuai target di masa-masa genting pengumpulan poin.

Dua pasangan ini, kata Ricky, sejatinya sudah diberi kesempatan untuk berjuang keras meraih tiket lolos ke Olimpiade. Hanya saja nasib mereka belum beruntung.

"Inilah pelajaran untuk pemain, terutama di ganda putra, Bakri maupun Leo/Daniel, juga dengan yang lain bagaimana harusnya punya semangat juang."

"Untuk bisa punya fighting spirit yang luar biasa, agar bisa menjadi bagian daripada tim Olimpiade. Saya sebetulnya berharap semangat yang besar. Keinginan yang kuat," katanya.

Dengan kondisi ini, pemain harus berjuang lagi selama empat tahun ke depan agar bisa tampil di Olimpiade. Perjuangan dalam empat tahun ke depan dipastikan tidak akan mudah.

Selain usia bertambah, akan muncul bakat-bakat baru. Persaingan di ganda putra sangat ketat. Hampir di setiap negara mulai punya ganda putra menjanjikan.

"Seperti Bakri atau katakanlah atlet Pelatnas saat ini, apakah bisa menunggu empat tahun ke depan. Nah, ini justru atlet harus kasih lebih saat diberikan kesempatan," kata Ricky.

"Kesempatan itu ada, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Itu harapan saya. Ini penekanan, harusnya kan semangatnya lebih, keinginan yang kuat saya harus masuk, karena kesempatan ada."

[Gambas:Video CNN]