Shin Tae Yong menyebut bakal lapor ke FIFA soal keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23 2024.
Kabirov adalah wasit yang memimpin pertandingan Qatar U-23 versus Indonesia U-23 pada Kamis (25/4). Dalam pertandingan ini Kabirov mengganjar kartu merah dua pemain Indonesia.
Shin menilai keputusan Kabirov tidak tepat, utamanya kartu merah Ivar Jenner. Bahkan Shin merasa keputusan-keputusan Kabirov dagelan untuk ajang selevel Piala Asia U-23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu Shin ingin mendorong PSSI akan melaporkan insiden ini ke FIFA. Pelatih asal Korea Selatan ini berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya juga sedang menimbang mengajukan pengaduan ke FIFA melalui presiden PSSI [Erick Thohir]. Hal-hal ini perlu diselesaikan dengan jelas," kata Shin dilansir dari media Korea Nate.
"Karena saya pikir begitu [tidak masuk akal]. Saya tidak akan mengabaikan masalah ini begitu saja, dan pertandingan seperti ini tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.
Shin juga mengisahkan kejadian kurang mengenakkan menjelang pertandingan. Indonesia seperti sengaja dibuat lama di dalam bus menuju stadion. Baginya ini cara-cara jahat.
"Menurut pendapat saya, pertandingan seperti ini tidak boleh dimainkan. Pertandingan di mana wasit berperilaku tidak masuk akal, seperti halnya memutar bus pada hari pertandingan."
"Dan menyuruh mereka tiba di stadion dalam 25 menit. Ini bukanlah pertandingan sepak bola, tapi permainan komedi yang dimainkan di lingkungan sekitar stadion," ujarnya.
Terlepas dari itu Shin menegaskan Garuda Muda, julukan Indonesia U-23 tak akan menyerah saat melawan Australia pada Kamis (18/4). Pemain akan berjuang untuk membuka peluang lolos grup Piala Asia U-23 2024.