Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong mengungkap momen berbahaya yang melanda anak asuhnya dalam laga fase grup Piala Asia U-23 2024 melawan Australia.
Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dalam laga yang sengit. Gol Komang Teguh Trisnanda pada pengujung babak pertama jadi pembeda.
Australia tampil dengan serangan-serangan yang mengancam gawang Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Persebaya itu tampil apik di bawah mistar. Bahkan Ernando bisa mementahkan tendangan penalti Mohamed Toure pada menit ke-25.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen yang berawal dari handsball Komang Teguh itu diakui Shin sebagai situasi pelik baginya.
"Sejujurnya ada momen saat kami dihukum penalti. Saya tidak merasa Komang Teguh sengaja menyentuh bola, namun itu adalah momen kami merasa krisis, momen paling berbahaya," tutur Shin.
"Kiper membuat penyelamatan dan itu adalah momen krusial di pertandingan ini," ujarnya menambahkan sekaligus memberi kredit kepada Ernando.
Tak hanya Ernando yang tampil prima dengan sederet penyelamatan selama laga yang total berlangsung lebih dari 100 menit, pemain-pemain lain pun patut mendapat apresiasi.
Trio lini belakang Komang Teguh, Muhammad Ferarri, dan Rizky Ridho tampil solid dengan dukungan Nathan Tjoe-A-On sebagai pelapis.
Pratama Arhan dan Fajar Faturrachman pun solid dalam bertahan dan lugas membantu penyerangan. Sementara Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick, dan Jeam Kelly Sroyer yang aktif menyerang juga tak lupa membantu pertahanan.
Pemain pengganti seperti Justin Hubner, Rio Fahmi, dan Ikshan Nul Zikrak memberikan darah segar yang diperlukan bagi tim guna menjaga keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang.
(nva/nva)