Pelatih Malaysia U-23 Juan Torres Garrido meminta anak asuhnya tak lagi memberikan penalti amal kepada Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia U-23 2024.
Harimau Muda belakangan akrab memberikan penalti kepada tim lawan di tiga pertandingan terakhir. Dua di laga persahabatan lawan China dan Qatar, sementara satu lainnya terjadi lawan Uzbekistan, Rabu (18/4).
Malaysia dipaksa menyerah Uzbekistan dengan skor 0-2 pada laga pertama Grup D Piala Asia U-23 2024. Salah satu gol terjadi karena kesalahan pemain di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garrido berharap Malaysia U-23 tak melakukan kesalahan serupa saat menghadapi Vietnam. Sebab, kesalahan fatal di kotak penalti bisa jadi biang kerok kekalahan.
"Itu [tendangan penalti] menjadi salah satu masalah kami. Artinya, kami bertahan dan bermain terlalu lama di kotak penalti. Seharusnya penalti itu [lawan Uzbekistan] bisa dihindari," kata Garrido dikutip Bharian.
"Jadi, ini [penalti] jadi salah satu hal yang perlu kami perbaiki pada laga kedua nanti," ujar Garrido menambahkan.
Kekalahan tersebut membuat Malaysia terpuruk di dasar klasemen Grup D tanpa perolehan. Sementara Uzbekistan menempati posisi kedua dengan koleksi tiga poin.
Uzbekistan hanya kalah produktivitas gol dari Vietnam yang sebelumnya sukses mengalahkan Kuwait dengan skor 3-1. Adapun Kuwait yang juga tanpa poin, berada di peringkat ketiga.
Malaysia terancam angkat koper lebih awal jika kalah dari Vietnam, sementara di pertandingan lainnya Uzbekistan juga menang atas Kuwait.
(jun/jun/nva)