PIALA ASIA U-23 2024

Timnas U-23 ke Perempat Final, Waspada Teledor Berujung Kegagalan

CNN Indonesia
Selasa, 23 Apr 2024 07:27 WIB
Keteledoran dan kecerobohan pemain Timnas Indonesia U-23 bisa mengundang kegagalan di Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 beberapa kali melakukan kesalahan dalam upaya menghentikan lawan. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-23 tak boleh mengulang kesalahan di perempat final Piala Asia U-23 2024 karena keteledoran pemain bisa berujung kegagalan.

Kepastian Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final didapatkan usai menang 4-1 atas Yordania pada Minggu (21/4). Kemenangan itu menggenapkan perolehan angka Garuda Muda jadi enam poin setelah menang 1-0 atas Australia dan kalah 0-2 dari Qatar.

Bertanding tiga kali di babak penyisihan Piala Asia U-23 2024, banyak pelajaran penting yang bisa dipetik oleh anak buah Shin Tae Yong. Kesalahan-kesalahan kecil sempat dilakukan oleh pemain Timnas U-23 pada laga-laga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat bertanding melawan Qatar pada laga pembuka, Indonesia tampil menjanjikan di babak pertama. Sayangnya terdapat beberapa kontroversi dari keputusan wasit yang membuahkan penalti untuk tuan rumah beberapa menit sebelum turun minum.

Terlepas dari kontroversi keputusan wasit, pemain Timnas Indonesia U-23 perlu meningkatkan kehati-hatian terhadap potensi pelanggaran terutama di dalam kotak penalti. Sebab sentuhan sekecil apapun terhadap lawan dapat diterjemahkan oleh wasit sebagai pelanggaran di dalam kotak 16 meter.

Potensi kesalahan yang berpotensi melahirkan penalti juga bisa dipelajari dalam pertandingan melawan Australia. Saat laga berjalan di menit ke-23, Australia mendapat hadiah penalti lantaran Komang Teguh dianggap melakukan handsball.

Beruntung kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari berhasil menebak arah bola tendangan penalti Australia. Hal ini sekaligus menaikkan kepercayaan diri para pemain sehingga bisa mencetak satu gol dan memenangkan pertandingan.

Lalu di pertandingan melawan Yordania. Satu hal yang perlu jadi sorotan adalah potensi pelanggaran akibat performa yang kasar. Justin Hubner perlu lebih bijaksana dalam mengambil sikap saat berhadapan dengan lawan.

Hubner yang tampil sebagai salah satu trio bek tengah bersama Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri bermain solid sejak awal laga. Namun dirinya beberapa kali berurusan dengan wasit karena dianggap terlalu keras dengan pemain lawan.

Wasit sempat mengeluarkan kartu kuning untuk Justin Hubner ketika menjatuhkan pemain Yordania dengan menarik baju sang lawan. Sebelum momen itu, Hubner juga sempat mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai leher pemain lawan.

Hal-hal seperti ini perlu dihindari karena Indonesia tidak akan diperkuat Nathan Tjoe-A-On di perempat final. Alhasil opsi bek kiri dan gelandang bertahan akan berkurang seiring Nathan yang kembali ke klubnya, SC Heerenven.

Absennya Nathan di pos gelandang bertahan kemungkinan bakal diisi oleh Justin Hubner. Karena itu dirinya perlu bermain lebih tenang saat berduet dengan Ivar Jenner dalam mengatur tempo permainan sekaligus membendung gelombang serangan kubu lawan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER