Bintang Australia Keturunan Indonesia Puji Atmosfer PLN Mobile Proliga

Outside hitter timnas Australia yang membela Jakarta Pertamina Pertamax, Luke Dwi Putra Smith terkesima dengan atmosfer pertandingan PLN Mobile Proliga 2024.

Atmosfer kompetisi bola voli Indonesia itu dirasakan Smith saat Jakarta Pertamina unggul 3-0 (23-16, 25-23, 23-15) melawan Garuda Jaya Jakarta di GOR Among Rogo, Sabtu (27/4).

Meski main pada pukul dua siang, ribuan penonton datang langsung ke GOR. Mereka menonton sambil berteriak dan membuat yel-yel mendukung tim yang sedang bertanding.

"Saya sangat terkejut dengan energi positif dalam pertandingan di sini. Meski main jam dua siang, penonton penuh. Ini energi yang positif," kata Smith selepas pertandingan.

"Saya terkejut dan sangat bersyukur dengan sambutan para suporter. Ini spesial buat saya bermain di negara yang adalah negeri saya sendiri karena ibu saya lahir di sini [Manado]," ucap Smith menambahkan.

Bagi pemain 33 tahun kelahiran Jakarta 30 Agustus 1990 ini, pertandingan perdana sebuah kompetisi tak pernah mudah. Itu pula yang dihadapi Jakarta Pertamina dalam laga menghadapi Garuda Jaya.

"Pertandingan seperti ini [perdana] dalam karier saya adalah tangan besar dan semua berekspektasi untuk meraih kemenangan. Kami berusaha tetap fokus, utamanya di set kedua.

"Tetapi saya bangga kami menang dalam laga ini, meski performa kami sempat menurun dan akhirnya bisa menemukan cara untuk menang di set kedua," ucapnya.

Mantan pemain Sporting CP ini berpendapat, Garuda Jaya merupakan tim yang potensial. Anak-anak muda Indonesia ini bisa disebutnya bakal punya masa depan cerah.

"Ini tim yang potensial dan mereka butuh lebih banyak pembinaan. Mereka masih banyak melakukan kesalahan. Beberapa di antara mereka punya fisik yang bagus dan memiliki sejumlah teknik bagus."

"Ini akan menjadi perjalanan yang bagus bagi tim muda. Ini yang dibutuhkan pemain muda, bermain melawan tim yang lebih kuat. Terus membangun, membangun kemampuan," kata Smith.

[Gambas:Video CNN]