Alfeandra Dewangga menyampaikan permohonan maaf karena PSIS Semarang gagal menembus championship series Liga 1 2023/2024.
PSIS menelan kekalahan 1-2 dari Persija di pekan terakhir Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/4). Hasil negatif membuat PSIS finis di peringkat keenam klasemen akhir.
Laskar Mahesa Jenar pun terlempar dari persaingan empat besar sehingga tak bisa masuk ke zona championship series, padahal PSIS sempat ada di posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta maaf kepada warga Semarang, suporter dan semua yang mendukung PSIS Semarang. Inilah namanya sepak bola jadi apapun bisa terjadi namanya bola bundar. Inilah kondisinya," kata Dewangga selepas laga.
Laskar Mahesa Jenar finis dengan 53 poin. Padahal jika mampu mengemas kemenangan, PSIS bisa mengantongi 56 poin sekaligus menggeser Madura United di peringkat keempat klasemen akhir.
PSIS sebenarnya hanya butuh satu kemenangan agar menembus peringkat keempat atau posisi terakhir yang berhak melaju ke championship series. Dewangga mengaku sudah berusaha maksimal untuk membantu tim meraih kemenangan, namun justru berakhir dengan kekecewaan.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, beberapa pertandingan juga sempat cedera, dipanggil timnas, inilah perjuangan saya untuk PSIS Semarang," ujarnya.
Ia bertekad memperbaiki catatan PSIS Semarang musim depan. Meski tak memperinci target Liga 1 2024/2025, bek Timnas Indonesia itu ingin klubnya tak hanya sekadar finis di peringkat keenam.
"Untuk musim depan yang pasti kita tidak tahu pemain mungkin akan datang dan pergi, saya ingin lebih baik dari musim ini," ucapnya.
(ikw/nva)