Alasan Momota Selalu Cium Logo Jepang di Jersey Saat Menang
Kento Momota mengungkap alasan selalu melakukan aksi mencium logo Jepang pada jersey miliknya usai meraih kemenangan.
Momota membeberkan alasannya melakukan aksi tersebut pada konferensi pers usai resmi pensiun dari timnas badminton Jepang, Jumat (3/5) di Chengdu, China.
Momota resmi pensiun dari ajang bulu tangkis internasional usai kekalahan menimpa tim bulutangkis putra Jepang dari Malaysia pada perempat final Thomas Cup 2024, Kamis (2/5).
Dalam pertandingan itu Jepang tersingkir usai kalah 1-3 dari Malaysia di perempat final Thomas Cup 2024. Momota sendiri tidak bermain dalam pertandingan melawan Malaysia karena dia bermain di partai kelima yang tidak dimainkan karena skor sudah 3-1 untuk kemenangan Malaysia.
Momota pun menjalani perpisahan dengan timnas badminton Jepang di perempat final Thomas Cup 2024 tanpa memukul shuttlecock.
Saat konferensi pers pebulutangkis yang pernah menempati posisi nomor satu dunia tersebut mengaku sangat bangga menjadi pemain timnas badminton Jepang.
Itu pun alasannya kerap melakukan aksi mencium logo Jepang pada jersey miliknya di setiap kemenangan.
"Ya tentu [saja] saya merasa bangga [karena] menjadi pemain nasional tim di sini [Jepang]," kata Momota dalam konferensi pers, Jumat (3/5).
"Karena aku hanya ingin menunjukkan kalau kami para pemain Jepang itu sangat sangat kuat. Jadi aku melakukan gerakan seperti itu," ucap Momota menambahkan.
Jepang kalah dari Malaysia 1-3 pada laga perempat final Thomas Cup 2024, Kamis (2/5) malam hari WIB di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Sebelumnya Kento Momota sudah mengatakan bahwa Thomas Cup 2024 sebagai pertandingan terakhirnya sebelum akhirnya pensiun dari timnas Jepang.
Meski berpisah dengan kekalahan timnas Jepang, Momota menerima hasil Thomas Cup 2024 dengan ikhlas.
"Karena di acara ini aku baik-baik saja dengan semua yang ada di sini, aku sangat-sangat bangga dengan semua tim saya karena [sudah] melakukan yang terbaik di sini. Ya, aku sangat-sangat berterima kasih kepada mereka," kata Kento Momota.