Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja menegaskan bahwa para pemain sudah menunjukkan perjuangan luar biasa meskipun masih harus menunda harapan membawa pulang Thomas dan Uber Cup.
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia tiba di Soekarno Hatta pada Senin (6/5) malam. Dalam momen itu, Ricky menyampaikan bahwa para pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik.
"Sekalipun belum bisa merebut kembali Piala Thomas ataupun Piala Uber, tetapi perjuangannya mereka saya akui ini begitu luar biasa," kata Ricky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia berhasil masuk final baik di ajang Thomas Cup maupun Uber Cup. Namun di babak final, Indonesia harus mengakui keunggulan China dalam perebutan dua trofi tersebut.
"Di Uber Cup melebihi target yang ditentukan, semi final. Namun tim Uber bisa menunjukkan, mampu bermain lolos ke partai puncak, di partai final yang melawan China. Ini luar biasa, kami apresiasi."
"Dan Tim Thomas di final kalah oleh China. Ini juga menjadi satu pencapaian yang beberapa tahun kebelakangan ini juga memang masih belum bisa merebut kembali Piala Thomas. Namun sekali lagi perjuangannya juga saya tahu persis, tahu betul, sudah begitu luar biasa. Jatuh bangun di lapangan setelah bermain seperti apa dan lain sebagainya ini juga begitu luar biasa," ucap Ricky.
Ricky yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBSI pun kembali menekankan apresiasi terhadap capaian yang diraih tim putra putri walaupun belum bisa membawa pulang trofi Thomas dan Uber Cup.
"Tim Uber, Tim Thomas sebagai pemenang nomor dua mereka tetap juara, menurut saya. Karena perjuangannya yang begitu luar biasa," ujar Ricky.