Tersangka Kedua Penyiraman Air Keras ke Faisal Halim Ditangkap

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 16:32 WIB
Kepolisian Malaysia menangkap seorang tersangka penyiraman air keras ke bintang timnas Malaysia Faisal Halim, Senin (6/5).
Bintang timnas Malaysia Faisal Halim diserang dengan disiram air keras. (AP/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Malaysia menangkap seorang tersangka penyiraman air keras ke bintang timnas Malaysia Faisal Halim, Senin (6/5).

Penangkapan dilakukan di sekitar Bandar Baru Bangi. Tersangka juga ditahan selama lima hari untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penyiraman Faisal.

Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan tersangka yang merupakan warga setempat sudah dibawa ke pengadilan Petaling Jaya untuk keperluan permohonan penahanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka berusia 30 tahunan ditahan selama lima hari untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Hussein dilansir dari Sinar Harian

Polisi mengonfirmasi tersangka ditangkap pada Senin sore. Selanjutnya kasus ini akan diambil alih Unit Reserse Kriminal Bukit Aman.

Penangkapan ini merupakan yang kedua setelah polisi lebih dulu menangkap tersangka lain di daerah Pandan Indah, Ampang, Minggu (5/5).

Faisal disiram air keras saat berada di daerah Petaling Jaya. Pelaku diketahui berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor yang ditengarai sebagai barang curian.

Pemain sayap timnas Malaysia dan Selangor itu kemudian mendapat perawatan intensif di rumah sakit dan diketahui mengalami luka bakar tingkat empat.

Kondisi luka di area wajah, leher, pundak, lengan, dan perut Faisal membuatnya kesulitan dalam berbicara atau bergerak. Faisal akan menjalani operasi pada Selasa (7/5) sore.

Faisal diperkirakan harus beristirahat hingga lima bulan untuk menyembuhkan luka. Situasi yang dihadapi Faisal diakui tak cuma melukai fisik, tetapi juga psikologis pemain 26 tahun tersebut.

Lantaran cedera serius tersebut ada risiko Faisal bakal pensiun dini dari lapangan hijau.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER