Mimpi Mbappe Bersama PSG Berakhir Tragis di Liga Champions

Mimpi Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) berakhir tragis setelah Les Parisiens disingkirkan Borussia Dortmund di semifinal, Rabu (8/5) dini hari WIB.

Dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024, PSG kalah 0-1 dari Dortmund lewat gol tunggal Mats Hummels. Kekalahan itu membuat PSG kalah agregat 0-2 dari Dortmund dan tersingkir dari Liga Champions musim ini.

Dengan kekalahan tersebut, mimpi Mbappe juara Si Kuping Besar sebagai trofi paling bergengsi antarklub Eropa ini sirna. Sejak gabung PSG pada 2017, Mbappe belum pernah juara Liga Champions.

Ketika gabung ke PSG dari AS Monaco dengan status pinjaman pada 2017, Mbappe mengatakan mimpinya menjuarai setiap turnamen besar bersama klub ibu kota Prancis.

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan klub sebesar ini. Ini adalah proyek sempurna bagi saya untuk terus berkembang dan belajar. Saya akan bermain dengan pemain-pemain hebat yang telah memenangkan segalanya di Prancis dan beberapa yang telah memenangkan banyak hal di luar negeri," ujar Mbappe dikutip dari Football Espana.

PSG sendiri sejak diambil alih Qatar Sports Investment pada 2011 memiliki ambisi juara Liga Champions. Akan tetapi sampai dengan saat ini pencapaian terbaik mereka runner up musim 2019/2020.

Kedatangan pemain sekaliber Neymar hingga Lionel Messi tidak juga membantu Mbappe menjuarai Liga Champions di PSG.

Sampai dengan saat ini Mbappe dilaporkan belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Les Parisiens. Bahkan pada awal musim ini, Mbappe sempat 'dibekukan' PSG lantaran menolak dijual dan ingin hengkang pada akhir musim ini dengan gratis.

Dengan segala kontroversi ditambah kegagalan juara Liga Champions musim ini, Mbappe bisa mengakhiri kariernya bersama PSG dengan tragis.

[Gambas:Video CNN]