Istri Witan Sulaeman, Rismahani, mencurahkan perasaannya usai sang suami ditertawakan gara-gara diperban hingga akhirnya dapat lima jahitan di kepala usai mengalami benturan pada pertandingan Indonesia vs Guinea.
Witan Sulaeman harus mendapatkan lima jahitan di kepala usai pertandingan Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024, Kamis (9/5).
Witan mengalami luka di kepala akibat benturan dengan pemain Guinea Issiaga Camara pada menit ke-24.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya kepala Witan bocor dan harus dibalut perban oleh tim medis Indonesia. Meski berdarah di kepala, Witan tetap melanjutkan pertandingan hingga akhir. Pemakaian perban yang kurang rapih membuat Witan jadi bahan olok-olok oleh sebagian netizen dengan beragam meme bermunculan di media sosial.
Usai pertandingan Witan Sulaeman ternyata harus mendapat perawatan lanjutan dari tim dokter Indonesia. Witan dilaporkan harus mendapatkan lima jahitan di kepalanya yang bocor.
Kabar ini diketahui dari unggahan istri Witan, Rismahani di Instagram sesuai pertandingan Indonesia vs Guinea, Kamis (9/5) malam.
"Dia tidak baik-baik. Ini bukan bahan candaan. Dia menangis. Dia diperban sepanjang pertandingan karena kepalanya pecah dan tetap bertahan sampai menit akhir. Gilaaa!. Di akhir pertandingan harus dijahit sampai lima jahitan," kata Rismahani dikutip dari Instagram Story pribadinya.
"Terima kasih perjuangannya ayah! Dengan segala hormat kapten," ujar Rismahani menambahkan.
Selain di Instagram story, Rismahani juga memberikan reaksinya di feed setelah suaminya yang harus mendapat lima jahitan sempat jadi bahan olok-olok.
"Yang kalian tertawakan, kata Witan 'ini namanya perjuangan," kata Rismahani dikutip dari Instagram pribadinya.
"Dia tidak baik-baik saja. Ini bukan lelucon. Dia menangis. Diberi tanggung jawab jadi kapten, makanya dia bermain lebih dari biasanya. Kepala sudah berdarah malah main sampai menit akhir bahkan perban sampai terlepas sendiri," ucap Rismahani menambahkan.
Rismahani pun bangga dengan perjuangan Witan Sulaeman dalam laga Indonesia vs Guinea. Bahkan, Rismahani juga menilai keputusan wasit memberikan penalti untuk Guinea akibat pelanggaran Witan adalah kesalahan.
"Ayah [Witan] berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan. Kesalahan itu, bukan dalam kotak penalti. Harusnya Indonesia bisa menang. Terima kasih perjuangannya ayah," kata Rismahani.
Dalam pertandingan ini Indonesia kalah lewat satu gol penalti Guinea yang dicetak Ilaix Moriba pada menit ke-29.
Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia kalah 0-1 dari Guinea dan harapan untuk lolos ke Olimpiade 2024 pun pupus kali ini.
Kemenangan atas Indonesia membuat Guinea lolos ke Olimpiade 2024 dan dipastikan bakal tergabung di Grup A bersama dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.