Pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Indra Sjafri telah menemui lima pemain keturunan Indonesia yang berada di Belanda. Berikut profil lima pemain keturunan yang ditemui Indra Sjafri.
Para pemain tersebut diproyeksikan membela Timnas Indonesia U-19 di ajang Toulon Cup 2024. Sebab kelima pemain itu masih berusia 19 atau di bawahnya sehingga memenuhi syarat administrasi turnamen.
Toulon Cup 2024 dijadwalkan bergulir pada 3 Juni hingga 16 Juni 2024 di wilayah Bouches-du-Rhone yang berada di bagian selatan Prancis. Terdapat total 25 pertandingan yang akan berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Garuda akan bersua dengan tim-tim besar, salah satunya juara bertahan edisi 2023 yakni Panama. Indonesia bergabung di Grup B bersama negara-negara elite sepak bola seperti Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina.
Karena itu Indra Sjafri berupaya memaksimalkan kekuatan tim dengan memasukkan pemain keturunan. Berikut profil lima pemain keturunan yang ditemui Indra Sjafri.
Salah satu sosok yang jadi sorotan adalah Jens Raven. Pemain berusia 18 tahun itu sudah bertemu dengan Erick Thohir untuk membicarakan proses naturalisasi.
Bermain sebagai penyerang, Jens Raven diharapkan bisa meningkatkan ketajaman Timnas Indonesia. Postur 189cm juga mendukung penggawa FC Dordrecht U-21 itu untuk memenangkan duel udara.
![]() |
Rekan satu tim Jens Raven di FC Dordrecht U-21 adalah Mauresmo Hinoke. Pemain 19 tahun itu diproyeksikan jadi salah satu sosok potensial di posisi sayap kiri jika dibutuhkan Timnas Indonesia U-19.
Sejauh ini, pemain kelahiran Breda itu jadi salah satu pemain kunci di klub. Ia bermain total 17 kali pada turnamen kelompok umur di kompetisi setempat.
Xavi Woudstra merupakan pemain muda klub Belanda, SC Heerenveen U-21. Posisi utamanya merupakan gelandang tengah.
Pemain kelahiran 4 Januari 2005 itu juga bisa dipasang sebagai sayap kanan. Selain berseragam Heerenveen, Xavi juga pernah menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam.
Dion Markx jadi salah satu pemain yang dilirik Indra Sjafri. Bek tengah 18 tahun itu punya postur mumpuni sebagai penjaga benteng pertahanan.
Tinggi badannya saat ini 187cm. Penggawa klub NEC U-21 itu diproyeksikan masih bisa bertambah tinggi dan jadi pemain penting Indonesia di masa depan.
Kaya Symons turut masuk dalam radar pencarian pemain keturunan Indonesia. Pemain Vitesse U-21 itu diharapkan jadi salah satu pemain penting Timnas Indonesia U-19.
Berposisi sebagai bek kiri, pemain kelahiran 31 Maret 2005 itu beberapa kali jadi bagian penting di timnas Belanda U-15, U-17, hingga U-18. Rekam jejak merumput di Eropa dapat jadi modal berharga bagi Symons untuk membela Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2024.
(ikw/ikw/jun)