Jakarta, CNN Indonesia --
Madura United diterpa 'badai' jelang menghadapi Borneo FC pada leg pertama Championship Series Liga 1 2023/2024, Rabu (15/5). Fachruddin Aryanto dkk harus berjuang menghadapi masalah internal yang menggelayut.
Sehari jelang pertandingan, Madura United mendadak ditinggal pelatih Mauricio Souza. Kepastian ini diumumkan langsung Direktur Utama PT PBMB Annisa Zhafarina Qosasi, Selasa (14/5).
Lewat keterangan resminya, Annisa menjelaskan kontrak Souza memang resmi berakhir pada 10 Mei lalu. Manajemen sudah melakukan upaya untuk membujuk Souza tetap mendampingi anak asuhnya di laga krusial. Namun, Souza menolak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anissa menyebut Souza tak bisa menunda rencana kepulangannya ke Brasil lantaran punya masalah pribadi yang harus dituntaskan.
"Alasan tidak memperpanjang kontraknya dikarenakan beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil, yang mana ini adalah 'Final' lain yang harus diselesaikan di luar sepak bola. Kita mencoba untuk menerimanya dan keputusan ini sudah kami diskusikan secara matang," ucap Annisa.
"Sesuatu yang menyenangkan bisa bekerja sama dengan pribadi profesional seperti coach Mauricio Souza. Sukses selalu dan terima kasih untuk dedikasi dan perjuangannya bersama Laskar Sapeh Kerrab selama ini, Coach," kata Annisa menambahkan.
Peran Souza kemungkinan akan digantikan sementara oleh asisten pelatih Rakhmat Basuki. Situasi yang tak ideal menjelang laga krusial dalam perebutan gelar juara Liga 1 2023/2024.
Meski demikian, peluang Madura United untuk membuat kejutan di Championship Series tetap terbuka. Mengingat mereka mampu melewati 'badai' pertama ketika sang presiden klub Achsanul Qosasi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Achsanul yang juga menjabat Anggota III Badan Pemeriksa Keungan (BPK), dijadikan tersangka dan harus menjalani rangkaian sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Masalah hukum yang dialami Achsanul ternyata tak lantas membuat Madura United terpuruk. Klub asal Jawa Timur itu malah mampu finis di empat besar Liga 1 2023/2024.
Baca di halaman selanjutnya>>>
Madura United menjadi tim paling terakhir yang memastikan tiket Championship Series setelah sukses mengamankan urutan keempat klasemen Liga 1 dengan 55 poin.
Terlepas dari kepergian Souza, Madura United sebenarnya sedang on fire. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir. Tiga kemenangan dan empat hasil imbang menjadi modal positif Fachruddin Aryanto dkk.
Tren kemenangan Madura United tersebut juga terjadi ketika menghadapi Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, 17 April 2024. Kala itu, Madura United membuat kejutan besar dengan mengalahkan tuan rumah 4-0.
Hasil positif yang diraih Madura United di Batakan memang tak bisa jadi tolok ukur pasti. Apalagi Borneo FC justru pernah menang 2-1 pada bentrok jilid pertama di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
Borneo FC juga bukan tim sembarangan. Tim berjuluk Pesut Etam adalah tim bertabur bintang yang sukses menjuarai musim reguler.
Klub asal Samarinda tersebut punya mesin gol berbahaya lewat kolaborasi Felipe Cadenazzi dan Stefano Lilipaly di lini depan. Cadenazzi mampu mengemas 12 gol, sementara Lilipaly 11 gol.
Lilypaly cs tentunya bakal berupaya keras untuk meraih hasil positif untuk meringankan tugas mereka di leg kedua. Kemenangan itu bisa diraih andai Madura United 'goyah' tanpa dipimpin Souza.
Kendati begitu Madura United juga tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka punya sederet gelandang serang yang rajin mencetak gol. Jaja (8 gol), Francico Rivera (9 gol), dan Malik Risaldi (10 gol) bisa jadi ancaman serius bagi pertahanan Borneo FC.
Artinya, Madura United tetap punya kans untuk memenangkan pertandingan jika caretaker Rakhmat Basuki mampu mengadopsi taktik yang sudah ditanamkan Souza.
Jika mampu menjaga fokus tanpa sang pelatih kepala, bukan tak mungkin Madura United bakal sukses memetik kemenangan saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan.
Selanjutnya, giliran Madura United yang akan bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Batakan, Minggu (19/5).
Pemenang laga ini akan menghadapi pemenang antara Persib Bandung vs Bali United. Laga final Championship Series dijadwalkan berlangsung pada 26 Mei dan 31 Mei 2024.
[Gambas:Video CNN]