Suporter Arsenal melakukan kesalahan besar setelah gagal mengerjai pemain Manchester City dengan menyalakan kembang api di luar hotel pada Senin (13/5) malam waktu setempat.
Man City melakoni duel krusial lawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham pada Selasa (14/5) malam waktu setempat atau Rabu (15/5) dini hari waktu Indonesia.
Pada Senin pagi, muncul isu para pemain Man City menginap di Hotel Delta Waltham Abbey, London. Hotel itu sering digunakan klub sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor tersebut mendorong sejumlah 'ultras' Arsenal mengganggu jam istirahat The Citizens. Penggemar yang mengenakan hoodie 'Ashburton Army' dan juga penutup kepala serta wajah itu menyalakan kembang api sebelum pukul 02:00 i depan hotel. Aksi itu pun direkam suporter tersebut.
Lantaran aksi itu, alarm hotel sampai berbunyi 45 menit setelah kembang api dinyalakan. Pengunjung hotel tersebut pun kecewa berat dengan perilaku suporter Arsenal itu.
"Gooners harus menabung uang saku mereka untuk tampilan ini," tulis penggemar Tottenham dan tamu hotel Craig Pankhurst dikutip dari Metro.
"Kembang api yang luar biasa, teman-teman. Berkati mereka," ucap Pankhurst lagi.
Meski begitu kelakuan buruk fans Arsenal ini tidak berpengaruh terhadap The Citizens karena mereka tetap di Manchester pada Senin malam.
Juara bertahan Premier League itu diberitahu kalau lokasi hotel mereka diketahui pihak lain. Beberapa staf pendukung serta perlengkapan pertandingan sudah berada di hotel, namun para pemain baru berangkat ke London pada Selasa pagi.
Melawan Tottenham bisa jadi salah satu laga yang menentukan gelar juara bagi Man City. Kemenangan akan makin memuluskan langkah tim asuhan Pep Guardiola mempertahankan gelar juara. Sedangkan bermain imbang apalagi kalah dapat membuka kans Arsenal juara Premier League musim ini.