Apakah Ada Keajaiban untuk Arsenal di Pekan Terakhir Liga Inggris?
Arsenal berharap ada keajaiban di pekan terakhir Liga Inggris. Namun Manchester City adalah tim yang sudah terbiasa memenangkan duel perburuan gelar di pekan terakhir.
Liga Inggris era Premier League beberapa kali ditentukan ditentukan di pekan akhir. Manchester City sudah punya pengalaman beberapa kali keluar sebagai pemenang dalam perburuan gelar liga yang ditentukan di pekan ke-38.
Jelang pekan terakhir, Manchester City berhasil naik ke posisi puncak klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0. Man City punya koleksi 88 poin, unggul dua angka atas Arsenal.
Untuk bisa menyalip Man City, Arsenal mesti memenangkan duel lawan Everton sambil berharap Man City setidaknya bisa ditahan imbang oleh West Ham. Permasalahan bagi Arsenal, Man City sudah punya banyak pengalaman memenangkan perburuan gelar di pekan terakhir.
Pada musim 2011/2012, Man City memenangkan Liga Inggris dengan dramatis. Gol Edin Dzeko dan Sergio Aguero memastikan Man City menang 3-2 atas Queens Park Rangers. Kemenangan itu membuat Manchester United yang sudah menang 1-0 atas Sunderland harus gigit jari ketika menonton detik-detik akhir pertandingan Man City.
Di musim 2013/2014, Manchester City kembali jadi pemenang. The Citizens yang unggul dua angka atas Liverpool jelang pekan ke-38 tidak menemui kendala berarti mempertahankan keunggulan mereka. Man City saat itu baru saja menyalip Liverpool usai The Reds kalah 0-2 dari Chelsea yang diwarnai momen ikonik Steven Gerrard terpeleset.
Man City menang 2-0 dan memastikan gelar Liga Inggris jadi milik mereka, sekaligus mengubur harapan Steven Gerrard dan kawan-kawan memenangkan titel juara.
Pada musim 2018/2019, Man City kembali merebut gelar juara dan memenangkan perburuan gelar lawan Liiverpool. Liverpool tampil luar biasa di musim itu dan hanya menelan satu kekalahan.
Namun koleksi 97 poin di akhir musim tidak membuat Liverpool juara. Man City bisa mengakhiri musim dengan catatan 98 poin berbekal kemenangan meyakinkan 4-1 atas Brighton&Hove Albion di pekan terakhir.
Pada musim 2021/2022, Liverpool kembali jadi korban keganasan Man City. Liverpool mampu tampil spektakuler dan mencatat 92 poin. Namun torehan itu hanya cukup membuat mereka jadi runner up.
Pekan terakhir tidak memberikan keajaiban bagi Liverpool. Mereka sempat bisa berharap namun akhirnya harapan itu pupus.
Man City sempat ketinggalan dua gol dari Aston Villa dan situasi itu bertahan hingga 15 menit terakhir. Di tempat yang lain, Liverpool masih imbang 1-1 lawan Wolverhampton Wanderers.
Liverpool kemudian bisa mencetak dua gol dan menang 3-1 di akhir laga. Tetapi mereka melihat kenyataan pahit karena Man City juga mampu melakukan comeback dan menang 3-2 lewat dua gol Ilkay Gundogan dan Rodri.
Man City mengakhiri musim dengan 93 poin, unggul satu angka atas Liverpool.
Berkaca pada fakta-fakta di atas Arsenal dan para pendukungnya mesti harus banyak-banyak berdoa Man City bisa tersandung dalam duel lawan West Ham. Pasalnya Man City saat ini masih dihuni banyak pemain-pemain dari musim-musim sebelumnya di era Pep Guardiola sehingga mereka sudah punya pengalaman dan mental menghadapi laga krusial di pekan terakhir.