Kevin Sanjaya Sukamuljo telah resmi menyatakan pensiun dari dunia bulutangkis yang membesarkan namanya. Berikut profil atlet 28 tahun ini.
Pernyataan pensiun dinyatakan Kevin melalui media sosial Instagram miliknya pada Kamis (16/5) siang. Beberapa jam sebelumnya, PP PBSI mengumumkan Kevin mundur dari Pelatnas Cipayung.
Pemuda kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Agustus 1995 ini mulai mengenal bulutangkis sejak usia dua tahun. Ia sering menyaksikan sang ayah berlatih bulutangkis di samping rumahnya di Jember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat anaknya tertarik dengan dua tepok bulu, ayahnya memasukkan Kevin ke klub Putra 46. Kurang lebih setahun Kevin menimba ilmu di klub itu. Pada 1996 atau saat sembilan tahun ia bergabung klub Sari Agung.
Pada tahun itu Kevin sempat ikut audisi PB Djarum, namun gagal. Sebabnya, postur Kevin dianggap terlalu mungil. Namun ia tak menyerah dan mencoba lagi pada 2007 dan lolos.
Selama di PB Djarum ini Kevin mengalami masa-masa jatuh bangun. Ia sempat main sebagai tunggal putra, lantas ganda putra, juga ganda campuran. Namun di nomor ganda ia tampil lebih menonjol.
Bersama Aris Budiharti di nomor ganda campuran, Kevin meraih medali emas ASEAN School Games 2011. Kevin juga meraih meraih medali perak di nomor ganda putra bersama Felix Kinalsal.
Kevin juga sempat berpasangan dengan Lukhi Apri Nugroho. Ajang yang diikuti Kevin/Lukhi adalah World Junior Championships 2011. Pencapaiannya di ajang ini adalah delapan besar.
Pada 2012, Kevin sempat berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya dan Rafiddias Akhdan Nugroho. Pada tahun ini pula Kevin dapat predikat peringkat satu BWF World Junior Ranking.
Tahun berikutnya, Kevin berpasangan dengan Hafiz Faizal, Arya Maulana Aldiartama, dan Masita Mahmudin, setelah sempat bersama Rafiddias. Pada tahun ini Kevin masuk Pelatnas PBSI.
Memasuki 2014, Kevin disandingkan dengan Selvanus Geh. Ia sempat berpasangan dengan Greysia Polii di Indonesia Open. Namun pasangan utama Kevin selama 2014 adalah Geh.
Pada 2015, pelatih ganda putra PBSI, CHafidz Yusuf, menyandingkan Kevin dengan Marcus Fernaldi Gideon. Kevin terpaksa berpisah dengan Geh yang mundur dari Pelatnas PBSI karena sakit.
![]() |
Rupanya jodoh Kevin bersama Marcus. Kualitasnya makin matang di nomor ganda putra ini. Sejumlah gelar mentereng diraih. Pada 2017, Kevin/Marcus juga menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Pada 2018, Kevin/Marcus meraih medali emas Asian Games di Jakarta. Tahun berikutnya pasangan yang dijuluki The Minion ini meriah delapan gelar BWF Tour Series.
Prestasi ini membuat Kevin/Marcus diyakini akan meraih medali emas Olimpiade 2020. Sayang pandemi Covid-19 menerpa. Ini membuat performa mereka menurun setelah sempat cedera.
Performa Kevin/Marcus lantas makin menurun karena cedera berkepanjangan Marcus. Ini membuat Marcus memutuskan pensiun dari bulutangkis pada 9 Maret 2024.
Kevin yang ditinggal Marcus akhirnya dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Sayang tak banyak kejuaraan yang diikuti Kevin/Rahmat. Tepat pada hari ini, 16 Mei 2024, Kevin akhirnya menyatakan pensiun dari dunia badminton.
(abs/har)