Mantan petinju kelas berat David Haye mengkritik kinerja wasit saat memimpin pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk dalam duel kelas berat di Arab Saudi, Minggu (19/5) waktu Indonesia.
Sorotan itu diarahkan Haye kepada wasit Mark Nelson saat Fury sempoyongan setelah terkena pukulan telak Usyk. Gpsy King, julukan Fury, sudah hilang keseimbangan.
Petinju asal Inggris itu belum roboh dan hanya bertahan dari tali ke tali. Di sisi lain, Usyk terus memburu dengan melepaskan pukulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari talkSport, Haye menyoroti situasi tersebut. Ia bahkan yakin wasit akan mengambil keputusan untuk membuat Fury menang KO jika berada dalam situasi sebaliknya.
"Jika Fury melakukan itu kepada Usyk, itu [pertarungan] akan dihentikan. Wasit menghentikan dia dan peluang dia [Usyk menang KO]," ujarnya.
"Kemudian memberikan dia [Fury] 20 detik untuk benar-benar memulihkan diri. Itu terlihat buruk dari sisi ring. Bahkan fans Fury mengatakan 'terima kasih wasit,'" kata Haye melanjutkan.
Meski kesempatan menang KO tak terwujud, Usyk tetap keluar sebagai pemenang setelah duel selama 12 ronde.
Petinju asal Ukraina itu meraih kemenangan split decision 115-112, 113-114, 114-113 berdasarkan penilaian tiga juri.
Usyk menjadi petinju pertama yang mampu memegang empat sabuk kelas berat secara bersamaan sekaligus jadi juara tak terbantahkan.
Ia menjadi juara sejati pertama kelas berat dalam 25 tahun terakhir, sejak berakhirnya masa kejayaan Lennox Lewis.