Ducati bakal memaksa empat pembalap bersaing ketat demi dua posisi pembalap pabrikan pada MotoGP musim depan.
Rumor MotoGP sejauh ini adalah mengenai siapa yang akan menjadi pendamping Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025.
Ducati sendiri setidaknya sudah memiliki tiga kandidat: Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini. Dua nama pertama merupakan pembalap tim satelit Ducati, sedangkan Bastianini adalah partner Bagnaia saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bastianini yang kontraknya tersisa pada musim ini perlu berjuang keras agar kembali mendapatkan satu tempat sebagai pembalap pabrikan.
Pasalnya, Martin dan Marquez merupakan pembalap yang sedang bersinar pada musim ini. Martin adalah pemuncak klasemen MotoGP 2024, sementara Marquez menempati peringkat ketiga usai dua balapan meraih podium kedua beruntun.
CEO Ducati Claudio Domenicalli mengaku tidak takut memiliki dua pembalap hebat dalam satu tim. Di mata Domenicali, punya dua pembalap terbaik bisa menjaga Ducati tetap di level yang bagus.
"Kompetisi internal menjadi stimulus untuk juga mengembangkan sepeda motor. Di masa lalu kami memilih dinamika lain, mengambil uji coba pertama dan kedua, namun tidak membuahkan hasil," ujar Domenicalli dikutip dari Motosan.
"Memiliki dua pembalap yang kompetitif membantu menjaga level tetap tinggi. Hari ini kita melihat Pecco terbaik, Jorge terbaik, Marc terbaik, dan Enea terbaik," ucap Domenicalli menambahkan.
Meski begitu Domenicalli berharap Ducati bisa secepatnya memutuskan siapa yang akan jadi pembalap resmi musim depan mendampingi Bagnaia.
"Kami tidak akan memperluas ini untuk menghormati pembalap yang terlibat. Dalam beberapa hal, ini adalah keputusan yang hampir mustahil," tutur Domenicalli.
"Sulit bagi Jorge Martin menjadi lebih baik darinya, Marc berkembang dengan cara yang luar biasa. Enea Bastianini tidak unggul dalam poin, tapi dia menjalani balapan yang hebat di Le Mans," kata Domenicalli melanjutkan.