Eksperimen pelatih timnas Irak Jesus Casas yang membawa banyak pemain baru untuk melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat dukungan.
Casas memanggil enam pemain debutan saat Irak melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni mendatang. Dari enam pemain debutan itu, tiga di antaranya adalah kiper, yakni Hussein Hassan, Ali Kadhim, Kamil Saad.
Sementara tiga debutan lainnya adalah Marco Farag, Mohamed Al Taay, dan bek yang bermain di Piala Asia U-23 2024 Ahmed Maknzi. Jika ditambah bek Akam Hashem, maka timnas Irak memiliki tujuh pemain yang belum pernah memperkuat tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Casas menjadi polemik. Pelatih asal Spanyol itu mendapat banyak kritikan. Namun, mantan pelatih timnas Irak Basim Qasim menganggap keputusan Casas sudah tepat.
"Strategi ini tepat dan cocok untuk tim Irak saat ini, karena Irak sudah lolos ke babak selanjutnya dan juga mengamankan satu tempat di Piala Asia 2027. Hasil positif yang membuat Casas lebih tenang pada tahap ini," ucap Qasim dikutip dari Winwin.
Empat kemenangan beruntun di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Irak sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya dan ke Piala Asia 2027. Irak tinggal butuh satu hasil imbang melawan Indonesia atau Vietnam untuk menjadi juara grup.
Qasim yang menjadi pelatih timnas Irak pada 2017-2018 mengatakan Casas pantas melakukan eksperimen karena tantangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan lebih berat.
"Tim nasional Irak harus mulai bersiap dari sekarang untuk tahap berikutnya, yang lebih sulit daripada tahap saat ini. Hal itu penting, sekarang waktu yang tepat, bagi Jesus Casas untuk memperluas pilihannya, memiliki pilihan pemain sebanyak mungkin. Hal itu sebagai antisipasi jika salah satu pemain penting harus absen," ucap Qasim.
Timnas Indonesia akan menjamu Irak di Stadion Utama GBK pada 6 Juni. Setelah itu Tim Garuda akan melawan Filipina pada 11 Juni. Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk mendampingi Irak lolos.
(har)