Nostalgia Tanzania ke Indonesia: Jersey 'Parma' dan Celana Chelsea

Timnas Tanzania akan kembali ke Indonesia setelah 27 tahun. Nostalgia Indonesia vs Tanzania terselip dalam laga di Stadion Siliwangi, Bandung.

Indonesia pernah menjamu Tanzania pada 1997. Ketika itu Timnas Indonesia masih diperkuat pemain-pemain seperti Nuralim, Aji Santoso, Bima Sakti, Anang Ma'ruf, Fakhri Husaini, dan Kurniawan Dwi Yulianto. Dua nama terakhir menjadi pencetak gol bagi Indonesia yang menang 3-1 dalam laga tersebut.

Tak cuma kemenangan yang menjadi memori pada laga persahabatan internasional itu, ada hal lain yang juga cukup mencuri perhatian yakni seragam tanding.

Tanzania mengenakan jersey berwarna biru dengan corak kuning di bagian lengan dan nomor berwarna putih. Kaos tanding tersebut mirip dengan yang dikenakan kesebelasan Parma asal Italia yang pada waktu itu merupakan salah satu klub top di Serie A Liga Italia.

Hanya saja warna kostum yang digunakan Parma adalah putih dengan corak biru dan kuning di lengan, serta kuning dengan corak biru di lengan.

Merek kostum yang dikenakan pun adalah yang biasa memproduksi jersey-jersey 'kw' di Indonesia pada tahun 1990-an.

Selain mengenakan kaus mirip Parma, celana biru yang dipakai Tanzania juga terdapat logo Chelsea.

Sementara Timnas Indonesia mengenakan jersey khas berwarna merah putih, namun jersey yang dikenakan cukup langka ditemukan karena merek yang digunakan tidak pernah dikenakan Skuad Garuda di pentas internasional manapun.

Timnas Indonesia akan menghadapi Tanzania pada 2 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga tersebut sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]