Shin Tae Yong menegaskan adanya pengetatan keamanan di hotel tempat Timnas Indonesia menginap atas permintaan pribadinya ke PSSI.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, pemain agak terganggu dengan adanya kelonggaran penjagaan sebelumnya di hotel. Baginya ini demi kebaikan pemain yang akan bertanding jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Perihal ini [memperketat keamanan di hotel] memang saya yang meminta kepada pihak PSSI," kata Shin saat latihan Timnas Indonesia di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa gangguan yang didapati pemain saat penjagaan longgar, ada beberapa suporter yang mengejar pemain. Salah satu momennya saat akan berangkat latihan.
Ada juga yang mengganggu waktu istirahat pemain selama di hotel. Sudah begitu interaksi pemain dan pihak luar sempat membuat beberapa pemain terserang virus.
Itu terjadi saat pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu. Setelah menang 1-0 di kandang, beberapa pemain sakit sehingga absen dan main kurang optimal saat tandang ke Hanoi, 26 Maret.
"Apalagi saat kita berangkat latihan, terkadang di hotel pemain merasa terganggu untuk beristirahat," ucap pelatih 53 tahun tersebut membeberkan alasan pengetatan penjagaan.
"Memang kami harus berterima kasih kepada fans, tetapi itu menjadi kesulitan bagi pemain untuk istirahat. Jadi saya yang meminta dan baik-baik saja [kondisi pemain]," katanya.
Pemusatan latihan kali ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6) serta uji coba lawan Tanzania (2/6).