Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan kompetisi sepak bola wanita akan segera digelar federasi pada 2026.
Ini disampaikan Arya menanggapi aksi pemain Timnas Putri Indonesia setelah menang 5-1 atas Singapura di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Selasa (28/5).
Spanduk bertuliskan 'Liga Putri?' dibentangkan pemain seusai pertandingan. Spanduk ini sebelumnya dipasang suporter di tribune Stadion Madya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil membentangkan spanduk tersebut, pemain Timnas Putri Indonesia ikut bernyanyi bersama suporter 'Mana, mana liga putrinya. Liga putrinya sekarang juga!' Video ini kemudian viral di media sosial.
Arya menilai aksi pemain Timnas Putri sebagai hal wajar. PSSI juga sudah berniat menggelar kompetisi, tetapi tidak bisa secara serampangan.
"Masalah liga putri gak gampang, karena kita gak mau bikin liga mati. Kita mau bikin liga harus betul-betul berkesinambungan," kata Arya lewat pesan suara, Rabu (29/5).
"Bukan hanya seadanya jadi. Butuh waktu lama. Jadi kita siapkan untuk 2026. Nanti kita siapkan kompetisi di daerah sambil mempersiapkan kompetisi," ujarnya.
Kompetisi sepak bola putri dengan tajuk Liga 1 Putri terakhir kali digelar pada 2019. Awalnya pada 2020 akan digelar, tetapi batal karena pandemi.
Setelah itu Liga 1 Putri tak pernah lagi digelar. Namun, PSSI tetap membentuk tim nasional putri untuk ambil bagian dalam beberapa kejuaraan.
Setelah lima tahun Liga 1 Putri tidak berlangsung, tuntutan menggelar kompetisi kembali digelorakan. Kini para pemain Timnas Putri Indonesia yang langsung bersuara.
Adapun Timnas Putri Indonesia akan menjalani pertandingan uji coba dengan Bahrain di Manama pada Sabtu (8/6) dan Selasa (11/6).
(rhr/abs/rhr)