Cegah Pemain Sakit, Pengamanan Timnas Indonesia Kini Super Ketat

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji menyatakan pengamanan ketat untuk Timnas Indonesia adalah buah dari pelajaran yang mereka dapat dari momen-momen sebelumnya.

Timnas Indonesia saat ini tengah bersiap menghadapi laga lawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6) di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel tersebut krusial bagi penentuan nasib Skuad Garuda lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Sebelum itu, Timnas Indonesia juga bakal menghadapi Tanzania dalam laga uji coba. Duel Indonesia vs Tanzania berlangsung pada Minggu (2/6). Dalam rangkaian persiapan menghadapi laga-laga tersebut, Timnas Indonesia kini mendapatkan pengamanan super ketat.

Sumardji menyatakan langkah tersebut diambil sebagai langkah dari hasil evaluasi di ajang sebelumnya. Sumardji menyebut banyak pemain yang jatuh sakit akibat pengamanan kurang ketat pada laga lawan Vietnam bulan Maret lalu.

"Jadi begini, ini permintaan Coach Shin [Tae Yong] ke pak Ketum [Erick Thohir] dan saya Ketua BTN yang mengeksekusi dan itu sudah kami jalankan."

"Bersama-sama dengan pihak kepolisian minta bantuan keamanan dikarenakan satu, kami ini pemain khususnya, mengevaluasi beberapa turnamen yang ada, baik turnamen kemarin di Qatar dan waktu kualifikasi Indonesia lawan Vietnam itu terjadi sesuatu yang merugikan kami semua, karena tidak bisa mengontrol, sehingga banyak pemain yang sakit," tutur Sumardji saat memantau latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jumat (31/5).

Sumardji mengaku sangat senang melihat antusiasme publik terhadap kiprah pemain-pemain Timnas Indonesia. Namun ia berharap pengertian semua pihak bahwa langkah pengamanan ketat adalah hal terbaik yang harus diambil.

"Itu yang kami jadikan evaluasi dan kali ini kami betul-betul lakukan SOP pengamanan yang ketat. Artinya tidak seperti kemarin lagi."

"Saya minta ke media dan fans, kami sangat senang, dan kami bangga atas dukungannya. Kami mohon kerja sama yang baik, sehingga proses keamanan ini bisa berjalan sesuai dengan SOP yang kami inginkan. Pak Ketum menginginkan seperti ketika saat kami mengamankan pertandingan yang datang ke sini Argentina sehingga betul-betul pengamanan berjalan baik," ujar Sumardji.

[Gambas:Video CNN]