Insiden yang melibatkan keluarga Nurmagomedov terjadi sesaat setelah Islam Makhachev memenangi duel puncak UFC 302 melawan Dustin Poirier.
Kemenangan Makhachev atas Poirier yang diraih dengan tidak mudah membuat kubu dan pendukung petarung asal Rusia itu senang bukan kepalang. Setelah Poirier melakukan tap dan wasit memastikan Makhachev tetap memegang sabuk juara kelas ringan UFC, beberapa orang masuk ke octagon.
Khabib Nurmagomedov yang merupakan pelatih Makhachev juga terlihat memeluk sang petarung asuhannya. Selain Khabib ada pula Usman Nurmagomedov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Khabib yang merupakan corner atau tim yang mendampingi Makhachev, Usman adalah pendukung biasa yang berstatus sebagai penonton. Keberadaan Usman di octagon lantas direspons sigap oleh petugas keamanan.
Dua orang berbadan besar kemudian menarik Usman yang sedang ikut memeluk Makhachev. Sepupu Khabib itu kemudian diamankan keluar dari octagon dan digiring menjauh.
Peraturan menyebutkan octagon adalah area terbatas. Hanya petarung, wasit, dan dokter tim yang bisa masuk saat pertarungan berlangsung. Di luar waktu pertandingan, pelatih dan beberapa orang personel terdaftar bisa ikut masuk.
Kejadian tersebut kemudian viral. Video Usman digiring keluar arena tersebar di media sosial. Netizen pun menilai tindakan Usman mencoreng kemenangan Makhachev.
Usman yang juga merupakan atlet MMA juga sempat mendapat sorotan karena gagal lolos tes medis pada November 2023. Komisi Atletik Negara Bagian California mendenda Usman $50 ribu karena terbukti positif menggunakan zat terlarang.
Lantaran hal tersebut Usman pun batal bertarung. Usman menegaskan zat terlarang tersebut merupakan kandungan dari obat yang dikonsumsi dari dokter. Usman kemudian diproyeksikan bertarung lagi pada Mei 2024, namun mengundurkan diri karena cedera.
(nva/ptr)