Mbappe Ungkap Rahasia: Tanpa Enrique, Ia Bakal Jadi Cadangan Mati PSG

Kylian Mbappe menyatakan bahwa Paris Saint-Germain nyaris menghancurkan kariernya musim lalu namun Luis Enrique dan Luis Campos tampil sebagai penyelamat.

Real Madrid sudah berkali-kali memberikan penawaran untuk membeli Mbappe namun PSG selalu menolak tawaran tersebut. Pada bursa transfer musim lalu, Mbappe menolak tawaran perpanjangan kontrak dari PSG sehingga musim 2023/2024 jadi musim terakhir Mbappe di Parc des Princes.

"Mereka [Direksi PSG] membuat saya paham, mereka mengatakan di depan wajah saya, mereka berbicara dengan keras pada saya."

"Luis Enrique dan Luis Campos menyelamatkan saya. Tanpa mereka, saya tidak akan pernah kembali ke lapangan. Itulah kebenarannya dan itulah alasan saya selalu berterima kasih pada pelatih dan direktur olahraga," ucap Mbappe dikutip dari Marca.

Mbappe bahkan mengakui perlakuan yang sempat coba dilakukan PSG terhadap dirinya membuat ia menjadi bersikap lebih realistis. Namun Mbappe yakin bahwa di musim depan, ia bakal lebih bersinar.

"Saya rasa saya adalah sosok terbaik ketika berbicara soal analisis permainan saya sendiri, jadi benar bahwa standar yang ada pada diri saya menurun."

"Hanya bermain saja sudah menjadi sumber kebanggaan bagi saya. Namun tidak ada keraguan dalam diri saya bahwa musim depan saya tidak akan menjalani musim seperti ini," kata Mbappe.

Mbappe kini sudah resmi pindah ke Real Madrid. Kehadiran Mbappe membuat Real Madrid bakal jadi tim yang makin ditakuti. Los Blancos sudah memiliki pemain-pemain muda macam Jude Bellingham, Vinicius Jr., Rodrygo, Federico Valverde yang jadi kunci keberhasilan memenangkan Liga Champions.

Walaupun mengalami kesulitan, Mbappe tetap bersinar di musim lalu. Ia mampu menggelontorkan 44 gol dan 10 assist dalam 48 laga di seluruh kompetisi.

[Gambas:Video CNN]