Marc Marquez dan Pecco Bagnaia resmi berpasangan di Ducati pada MotoGP 2025. Kabar tersebut memunculkan perhatian serta reaksi masyarakat.
Akun media sosial MotoGP mengunggah kabar Bagnaia dan Marquez berpasangan pada Rabu (5/6) sore hari. Banyak netizen yang menyuarakan kekaguman. Bahkan ada juga netizen yang yakin bahwa Ducati benar-benar tidak akan tertandingi.
"Pertama, Hamilton ke Ferrari. Kemudian Mbappe bergabung dengan Madrid. Dan sekarang, Marc Marquez ke Ducati," tulis seorang netizen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat kepada Ducati Corse yang telah memenangkan gelar juara konstruktor 2025," tulis netizen lainnya.
"Musim 2025 akan menjadi legenda," kata warganet lainnya.
Selain kalimat-kalimat penuh pujian, ada pula netizen yang kontra terhadap momen tersebut. Mereka menilai Jorge Martin lebih layak mendapatkan kursi di pabrikan Ducati.
Selain itu netizn juga menyinggung masa lalu Marc Marquez yang sempat bersitegang dengan pembalap Italia, Valentino Rossi. Tak sampai di situ, Ducati yang merupakan pabrikan asal Italia juga turut dikecam.
"Sungguh tidak layak. Saya bukan penggemar Martin, tapi dia telah melakukan hampir semua yang dia bisa, namun entah bagaimana Marc masih mendapatkan kursi itu. Bagaimanapun, saya tidak sabar menunggu Pecco merendahkan si kecil [Marquez]," kata netizen lain yang ikut mengomentari.
"Saya benar-benar marah. Tak ada lagi rasa ke-Italia-an. Semua hal buruk yang telah dilakukan Marquez di dunia balap motor telah memudar. Pecco sama sekali tak akan senang mengingat siapa mentornya. Ducati buruk," tulis warganet lainnya.
Bergabungnya dua pembalap yang berada di kategori super star menjadi tantangan Ducati musim depan. Oleh karena itu, mereka diharapkan bisa meredam api rivalitas di dalam tim agar tidak berubah dan berakhir merugikan tim.
Sebelum mereka berpasangan, Bagnaia dan Marquez terlebih dahulu bakal saling sikut di di sisa musim ini. Persaingan akan makin ketat karena mereka berdua bakal memburu Jorge Martin sebagai pemegang puncak klasemen sementara.