Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan kini sudah punya cara untuk menghadapi komentar negatif dari netizen.
Menurutnya, agar tidak terpancing dengan komentar negatif netizen lebih baik dia tidak terlalu fokus dengan media sosial.
"Kita tidak usah terlalu fokus sama media [sosial]. Media ada yang puji dan ada yang hujat," ucap Marselino dikutip dari Youtube Indosat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong juga sangat disiplin dengan meminta kepada para pemain untuk tidak bermain handphone saat latihan maupun makan bersama.
"Caranya mungkin kalau dari staf pelatih, setiap kita latihan, setiap kita makan, tidak ada handphone sekarang. Kita lebih fokus ke membangun chemistry antar pemain dengan ngobrol," ucap Marselino.
"Semua staf pelatih ngobrol bareng pemain. Semuanya tidak mandang naturalisasi atau apa. Itu dibangun chemistry. Jadi tidak terlalu sibuk sama sosmed," kata Marselino menambahkan.
Namun, Marselino mengungkapkan bahwa Shin Tae Yong tidak melarang pemain untuk bermain media sosial.
"Shin Tae Yong [meminta pemain] profesional saja untuk bermedsos. Jadi tergantung masing-masing," ucap Marselino.
Akun Instagram klub Marselino Ferdinan yakni KMSK Deinze sempat menjadi sasaran amarah netizen.
Hal itu dikarenakan netizen kesal gara-gara menilai Marselino tampil egois di laga Indonesia vs Irak pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024, 2 Mei lalu.
Pasalnya, dalam beberapa momen Indonesia memiliki peluang, Marselino lebih memilih memaksakan diri untuk melakukan tembakan langsung ke gawang lawan ketimbang mengoper ke rekannya yang lebih terbuka.
Padahal, secara garis besar penampilan Marselino di sepanjang Piala Asia U-23 2024 sudah cukup baik. Namun hal itu tampaknya tidak menjadi pertimbangan para haters untuk terus menghujat Marselino.
Amarah netizen pun semakin berkobar setelah Marselino merespons serangan warganet terhadap dirinya tersebut. Namun belakang Marselino tampak semakin dewasa dalam merespons komentar negatif netizen.