STY Respons Soal Jordi Amat Disebut Sering Blunder karena Usia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong membantah bahwa Jordi Amat sering melakukan kesalahan atau blunder karena faktor usia yang sudah tidak muda.
Dalam laga melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6), Jordi mendapat kartu merah. Kartu merah ini tercipta pada menit ke-59 dan membuat Indonesia makin tertekan.
Sebelumnya Jordi juga membuat kesalahan saat melawan Irak di Basra. Dalam laga tersebut Indonesia kalah 1-5. Begitu juga saat tandang ke Filipina, ada momen Jordi blunder.
Kendati demikian Shin tak sepakat bahwa rentetan kesalahan yang dibuat Jordi karena faktor usia. Pelatih 53 tahun ini malah menyebut Jordi sebagai salah satu yang terbaik.
"Saya melihat Jordi adalah pemain terbaik dan saya tidak melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai faktor usia," kata Shin dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Irak.
"Kalau kita lihat secara keseluruhan, Jordi hari ini sebenarnya bermain sangat baik. Hanya saja kesalahan terakhir itu yang membuat tim kita sulit karena mendapat kartu merah," ujar Shin menambahkan.
Dalam pandangan pelatih asal Korea Selatan ini, Jordi Amat adalah pemain profesional. Kesalahan ini diyakini Shin akan membuat Jordi semakin baik ke depannya.
"Namun, untuk kesalahan itu [mendapat kartu merah dalam laga melawan Irak], pemain kita Jordi akan cek dan akan evaluasi dirinya sendiri," kata Shin menjelaskan.
Karena mendapat kartu merah langsung, Jordi akan absen saat Indonesia vs Filipina pada Selasa (11/6). Situasi ini tidak begitu mengkhawatirkan, sebab Timnas Indonesia masih memiliki bek tangguh yang bisa menjadi pengganti Jordi Amat yaitu Jay Idzes.