Final Indonesia Open: Penonton Landai, Sedih Tak Ada Wakil Tuan Rumah

CNN Indonesia
Minggu, 09 Jun 2024 17:54 WIB
Penonton final Indonesia Open 2024 sedih karena tak ada wakil tuan rumah yang berlaga pada partai puncak, Minggu (9/6).
Suasana final Indonesia Open 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (9/6). (CNNIndonesia.com/M Ikhwanuddin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penonton final Indonesia Open 2024 sedih karena tak ada wakil tuan rumah yang berlaga pada partai puncak, Minggu (9/6).

Salah satu penonton asal Jakarta, Safira, mengaku merasa ada hal yang kurang karena tak melihat atlet Merah Putih di final Indonesia Open 2024. Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi tumbang pada babak empat besar.

"Sedih ya karena tidak ada atlet Indonesia di final. Saya ingin PBSI merapikan lagi pola latihan atlet-atletnya," kata Safira saat ditemui CNNIndonesia.com di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut mahasiswi berusia 19 tahun itu kehadiran atlet Indonesia dalam turnamen yang berlangsung di Tanah Air adalah hal yang penting. Sebab para penonton bisa lebih mudah menyaksikan sekaligus mendukung atlet idola di arena.

Lebih lanjut Safira menilai, Indonesia Open 2024 adalah ajang penting karena jadi salah satu ajang perhitungan seeding Olimpiade 2024 Paris. Karena itu, ia menilai sudah semestinya ada atlet Indonesia yang bisa melaju lebih jauh bahkan jadi juara.

"Menurut saya penting karena kita tuan rumahnya. Harus ada walaupun satu, apalagi ini jadi hitungan seeding Olimpiade dan bisa menentukan posisi di sana," ujarnya.

"Tentu saya berharap prestasinya meningkat di Olimpiade. Sudah ada wakil di Olimpiade juga jadi semoga ada yang dapat medali di sana," ucap Safira menambahkan.

Perbaikan performa atlet-atlet bulu tangkis Indonesia juga menjadi harapan penonton lain secara umum.

"Saya diajak teman untuk ikut meramaikan walaupun tidak ada wakil Indonesia di sini. Saya sudah menonton tiga kali Indonesia open ini. Kalau komentar tentang bulutangkis Indonesia, saya berharap semoga bisa lebih baik lagi ke depannya," tutur Wanda.

Selain kesedihan suporter karena absennya wakil Indonesia, penonton di Istora juga cenderung landai di hari puncak. Tribun penonton yang cukup padat hanya ada di bagian belakang lapangan pada kategori VIP.

Sedangkan tribune kategori 1 dan kategori 2 tidak penuh. Meski begitu teriakan penonton di dalam Istora tetap bergemuruh ketika para atlet memasuki lapangan dan tampil memperebutkan gelar juara.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER