Indonesia vs Filipina: Malik Risaldi Solusi Kebuntuan Tim Garuda?

Timnas Indonesia bermasalah dalam melakukan penyelesaian akhir jelang melawan Filipina pada matchday keenam Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6).

Tim asuhan Shin Tae Yong sejatinya memiliki sejumlah peluang, khususnya di babak pertama saat kalah 0-2 dari Irak, 6 Juni lalu. Namun, penyelesaian akhir yang mengecewakan membuat tidak ada satu pun peluang yang didapat berujung gol.

Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan yang diandalkan di lini depan gagal unjuk gigi. Lantas, apakah Malik Risaldi bisa menjadi solusi?

Pemain Madura United FC itu layak masuk dalam pertimbangan STY. Malik dipanggil memperkuat Timnas Indonesia setelah unjuk ketajaman dengan 13 golnya di Liga 1 2023/2024.

Torehan itu membuat Malik jadi pemain tertajam di skuad Madura United. Ketajaman pemain berusia 27 tahun itu pula yang membuat Laskar Sapeh Kerrab bisa melangkah hingga final Championship Series Liga 1.

Kemampuan bermain di posisi penyerang sayap kiri dan kanan dengan sama baiknya jadi nilai plus pemain kelahiran Surabaya ini. Dengan begitu, Malik bisa fleksibel saat terjadinya rotasi perpindahan posisi seperti yang diperankan Ragnar pada laga kontra Irak.

Kekurangan yang mungkin dimiliki Malik adalah jam terbang. Ini karena mantan pemain Persela Lamongan itu baru sebatas tampil di laga uji coba melawan Tanzania, 2 Juni lalu.

Namun demikian, ketajaman Malik di depan gawang lawan menunjukkan STY bisa berharap pada dirinya di laga melawan Filipina. Apalagi jika performa lini depan tidak kunjung membaik.

Selain Malik, penyerang berpengalaman Dimas Drajad juga menjadi opsi untuk memperbaiki kinerja lini depan saat Timnas Indonesia meladeni Filipina. Indonesia harus klinis memanfaatkan peluang karena tiga poin melawan Filipina menjadi harga mati untuk mengamankan langkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]