Timnas Indonesia akan bersua Filipina dalam laga penentuan untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut tiga pemain Indonesia yang layak bermain sebagai starter kontra Filipina.
Tim Merah Putih membutuhkan tiga poin saat menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6) malam waktu Indonesia. Hasil positif akan memastikan langkah Timnas Indonesia tanpa perlu mempedulikan hasil Irak vs Vietnam.
Demi memuluskan target meraih tiga poin, rotasi mungkin dilakukan oleh pelatih Shin Tae Yong di laga nanti. Terlebih ada sejumlah pemain yang memang layak dapat tempat utama setelah kekalahan 0-2 yang dialami Indonesia dari Irak, 6 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiper Borneo FC Nadeo Argawinata jadi salah satu pemain yang layak dicoba untuk bermain sejak menit pertama di bawah mistar Timnas Indonesia. Dari segi level permainan, Nadeo tidak kalah dengan Ernando Ari.
Pergantian mungkin dilakukan setelah momen buruk yang dialami oleh Ernando. Pemain Persebaya Surabaya itu membuat kesalahan fatal yang berujung gol kedua Irak.
Pemain lain yang layak diberikan kesempatan main sebagai starter adalah Egy Maulana Vikri. Pemain berkaki kidal ini belakangan mampu tampil baik saat dipercaya tampil oleh STY.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, Egy bisa memberikan warna lain dalam penyerangan Timnas Indonesia. Pemain Dewa United FC itu bisa menjadi pelayan yang baik andai Ragnar Oratmangoen nantinya diplot sebagai pemain nomor sembilan.
Dengan begitu, Egy akan bekerja sama dengan Ragnar, Marselino Ferdinan, atau Rafael Struick di lini depan.
Pemain ketiga atau terakhir yang bisa dipertimbangkan main sejak menit pertama adalah Dimas Drajad. Ini seiring kebutuhan akan pemain nomor sembilan yang memiliki insting gol baik.
Saat kalah dari Irak, pemain Indonesia terlihat agak lambat untuk bisa bergerak ke kotak penalti lawan menyambut umpan cut back rekan setim. Dari segi naluri, pemain yang tercatat mengoleksi enam gol bersama Timnas Indonesia itu juga memiliki penciuman gol yang lebih baik di kotak 16 pas lawan ketimbang Rafael Struick yang lebih bertipe striker penjelajah.
(jal/jun)