Pelatih Filipina Blak-blakan Ungkap Penyebab Kalah dari Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Filipina Tom Saintfiet blak-blakan mengungkap penyebab kekalahan dari Timnas Indonesia pada laga pemungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Filipina harus mengakui keunggulan Indonesia yang berujung kekalahan 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat hadapi Timnas Indonesia, Selasa (11/6).

Dual gol kemenangan Indonesia masing-masing tercipta lewat tendangan jarak jauh Thom Haye di babak pertama dan sundulan terukur Rizky Ridho pada paruh kedua.

Pilihan Redaksi Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Bungkam Filipina: Naik Lagi Pembagian Pot Drawing Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Daftar 18 Negara Gagal Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

Selepas pertandingan, Tom Sainfiet menguraikan penyebab kekalahan tim asuhannya.=

"Di awal-awal laga Indonesia memang mengontrol laga dan tak memberi peluang kami mengembangkan permainan. Lalu ada beberapa kesalahan kecil kami yang mampu dimanfaatkan Timnas Indonesia. Ada beberapa ruang di sayap yang dimanfaatkan mereka, juga di tengah, dan kami gagal menahan mereka 0-0 di babak pertama," kata Saintfiet.

"Di babak kedua kami mulai mengontrol laga di beberapa bagian, melakukan beberapa kombinasi, dan sirkulasi umpan kami membaik. Tetapi memang ada situasi sepakan bebas yang berujung gol Rizky Ridho, kami gagal menekan balik Indonesia, kami gagal menahan mereka 1-0 hingga menit 70 laga," terangnya lagi.

Saintfiet juga mengomentari insiden tabrakan antara pemain Filipina Adrian Ugelvik dan kiper Indonesia Ernando Ari saat duel udara. Saintfiet menilai situasi pertandingan bisa berubah jika wasit menunjuk titik putih.

"Lalu ada momen ketika pemain kami bertabrakan dengan kiper Indonesia. Itu harusnya penalti karena kiper Indonesia tak menyentuh bola dan dia bertabrakan dengan pemain kami dengan keras. Tetapi saya tidak mau membicarakan kinerja wasit soal ini, tapi momen itu sebenarnya bisa membawa kami bangkit di laga ini. Harusnya juga perpanjangan waktu lebih panjang karena ada ambulans yang masuk ke lapangan," ujar Saintfiet.

"Tapi, intinya saya puas dengan tim saya meski memang harus diakui Indonesia kuat dan sekarang kami akan bersiap untuk bersaing di kualifikasi Piala Asia 2027," ucap Saintfiet.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia finis sebagai runner up Grup F dengan koleksi 10 poin. Tim Merah Putih berada di bawah Irak yang sukses menyapu bersih enam kemenangan dan memastikan diri sebagai juara grup.

Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) di babak ketiga. Keberhasilan Indonesia juga memastikan Vietnam yang berada satu grup, gagal melangkah ke babak ketiga.

Selain lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemenangan atas Filipina juga memastikan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2027.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/jun)